Ini Kronologi Lengkap Anggota Yonif 301/PKS Dikeroyok Tiga Pengendara Motor di Sumedang

Anggota TNI AD dari Yonif 301/PKS Sumedang dikeroyok oleh tiga orang pengendara motor di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Kabupaten Sumedang.

Editor: Rahimin
Istimewa/ tribunpadang.com
Ilustrasi: Konferensi Pers terkait perkara dugaan penganiayaan terhadap dua anggota TNI di Polres Bukittinggi, Sabtu (7/11/2020). 

Kesaksian Warga

Warga Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang dihebohkan dengan aksi pengeroyokan tiga orang pengendara motor terhadap anggota TNI dari Yonif 301/PKS Sumedang.

Seorang warga Singkup, Odang (59) mengatakan, mengetahui ada pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut saat dirinya melihat arus lalu lintas di jalan tersebut sedang macet.

"Tahunya saat mobil sedang macet, pas lihat ke luar sudah ramai ada pemukulan (terhadap anggota TNI)," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (8/11/2020).

Namun, Odang mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut, karena saat itu dia melihatnya dari jarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

ilustrasi - Detik-detik anggota TNI dikeroyok club motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020)
ilustrasi - Detik-detik anggota TNI dikeroyok club motor gede di Bukittinggi, Sabtu (30/10/2020) (Kolase Tribun Manado/instagram)

Ia mengatakan, sebelum ada pengeroyokan terhadap anggota TNI itu, sempat terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil yang dikendarai Ashrul dengan pengendara sepeda motor di wilayah Desa Cijeruk.

Berdasarkan data dan keterangan yang diunggah akun Instagram @infokomando, anggota TNI tersebut diketahui bernama Muhammad Ashrul yang saat itu mengemudikan mobil Ayla berwarna merah pada Jum'at (6/10/2020) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Raya Sumedang-Bandung.

Namun saat di perjalanan, anggota TNI itu tanpa sengaja menyerempet pengendara motor yang ada di sebelahnya.

Kemudian kendaraan milik Ashrul diadang oleh sekelompok orang menggunakan tiga motor dan langsung mengeroyok dirinya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.

Baca juga: Donald Trump Kalah di Pilpres AS, Dirumorkan Akan Diceraikan Melania Trump Setelah Nikah 15 Tahun

Baca juga: Rencana Pernikahan Luna Maya Dibocorkan Teman-teman Artisnya, Menikah Tahun depan dengan Siapa?

Baca juga: Siapa Kamala Harris, Wakil Presiden Terpilih AS Yang Suaminya Rela Diduakan

Berdasarkan video yang diterima Tribun Jabar, Ashrul yang saat itu mengenakan seragam training TNI AD sempat menerima pukulan dari salah satu pelaku dan terlihat ada warga lainnya yang mencoba melerai.

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap anggota TNI yang dilakukan oleh tiga orang pengendara tersebut.

Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci.

Subdenpom Sumedang Turun Tangan

Sub Datasement Polisi Militer (Subdenpom) Sumedang turut menangani kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI dari Yonif 301/PKS Sumedang oleh tiga pengendara motor yang videonya viral di sosial media.

Ilustrasi - Anggota TNI Dikeroyok Konvoi Klub Moge Asal Bandung Saat Melintas di Bukittinggi
Ilustrasi - Anggota TNI Dikeroyok Konvoi Klub Moge Asal Bandung Saat Melintas di Bukittinggi (Istimewa)

Komandan Subdenpom Sumedang, Kapten Cpm Eko Budiyanto mengatakan, dalam kasus ini pihaknya hanya menangani terkait kecelakaannya saja karena saat itu anggota TNI tersebut sempat menyerempet pengendara motor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved