Siapa Kamala Harris, Wakil Presiden Terpilih AS Yang Suaminya Rela 'Diduakan'
Kamala Harris mengukir sejarah sebagai wanita Afro-Amerika dan Asia Amerika pertama yang akan menjadi cawapres.
Siapa Kamala Harris, Wakil Presiden Terpilih AS Yang Suaminya Rela 'Diduakan'
TRIBUNJAMBI.COM - Menangnya Joe Biden dalam Pilpres AS juga tak luput dari sosok Kamala Harris.
Kamala Harris menjadi pusat perhatian tak hanya publik Amerika saja namun juga dunia.
Kamala Harris mengukir sejarah sebagai wanita Afro-Amerika dan Asia Amerika pertama yang akan menjadi cawapres.
Harris juga menjadi wanita ketiga yang menjadi cawapres dalam sejarah pilpres AS.
Sebelumnya ada anggota DPR dari New York Geraldine Ferraro di pilpres 1984 dan mantan Gubernur Alaska Sarah Palin pada pilpres 2008.
Kedua orangtua Kamala Harris adalah imigran yang pindah ke AS. Ayah Kamala Harris adalah seorang professor ekonomi berdarah kulit hitam dari Jamaika.
Baca juga: Ketegangan AS-China Diharapkan Bisa Reda Setelah Kemenangan Joe Biden
Baca juga: Terpilihnya Joe Biden Sebagai Presiden AS Bisa Berdampak Positif Bagi Indonesia, Ini Syaratnya
Baca juga: Sembunyi di Lampung, Sumbar dan Kepri, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris Masuk Kelompok JI dan AD
Sedangkan ibunya ilmuwan kanker payudara yang berasal dari India.
Joe Biden memilih Kamala Harris menjadi pasangannya melawan Donald Trump karena sosoknya yang tak takut melakukan apapun demi rakyat kecil.
“Saya memiliki kehormatan besar untuk mengumumkan bahwa saya telah memilih Kamala Harris sebagai cawapres.
Kamala adalah pejuang yang tak kenal takut bertarung untuk kepentingan rakyat kecil dan salah satu pelayan rakyat terbaik.” kata Joe Biden melalui akun Twitternya, Selasa sore (11/08/2020) silam.
Harris membuat sejarah dan membantu Biden untuk mengakhiri pemerintahan Donald Trump yang bergejolak.
Ia adalah wanita kulit hitam keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih menjadi jaksa agung California, Senat dan sekarang menjadi wakil presiden AS.

Dengan memenangkan kursi wakil presiden, dia akan sangat dekat dari kepemimpinan Amerika Serikat dan menjadi batu loncatan menuju penghargaan tertinggi.
Dengan usia Biden 77 tahun, diperkirakan dia akan menjabat hanya satu periode saja, sebagaimana yang dilansir dari AFP pada Sabtu (7/11/2020).