UMKM Jambi
UMKM di Jambi Ini Mampu Memproduksi Produk Chemical yang Digemari, Banyak Dipakai Salon mobil
Jalan Purnama yang berada di kota baru Jambi ini memiliki industri Chemical yang produknya cukup berkualitas.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Jalan Purnama yang berada di kota baru Jambi ini memiliki industri Chemical yang produknya cukup berkualitas.
Mengusung brand Dp Fresh, produk Chemical ini telah mampu merambah pasar cuci motor dan mobil serta salon mobil di Jambi.
Tidak hanya itu, perkantoran swasta dan pemerintah serta rumah ibadah di Jambi juga telah banyak menggunakan produk ini.
Aries Supriyadi satu di antara Owner DP Fress mengatakan secara garis besar produknya dibagi menjadi tiga sekmed yaitu segmen cuci mobil, segmen laundry dan segmen perkantoran.
“Kita fokus di tiga segmen itu dulu, sambil memperluas pasar,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Baca juga: VIDEO: Geng Motor di Kota Jambi Akhirnya Ditangkap, Polisi Sita Samurai, Celurit, Hingga Petasan
Baca juga: Meski Pandemi, Pecinta Merpati Tetap Menyalurkan Hobi, Melatih Ketangkasan di Arena Lapak di Pal 5
Baca juga: 4 Fakta Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Kenapa Nama Manajer Kekasih Wijin Mendadak Jadi Sorotan?
Untuk pemasarannya sendiri, DP fresh fokus dalam memenuhi permintaan tempat cuci motor dan mobil yang ada di Jambi.
Selain itu mereka juga menyuplai ke beberapa perkantoran melalui pihak ketiga yang bertanggung jawab dalam perawatan gedung di beberapa perkantoran di Jambi.
Untuk lebih memperluas pasar, mereka mulai merekrut reseller di setiap kabupaten kota.
Bahkan ada yang berasal dari luar Provinsi Jambi seperti Sumatera Selatan dan Nias.
Berdiri sejak 2015.
DP fresh sendiri baru Lima tahun berdiri yaitu sejak 2015 silam.
Didirikan oleh Aries Supriyadi dan keponakannya, produk ini sudah mampu merebut segmen pasar di Jambi khususnya pasar industri.
Keberhasilan produk ini tak lepas dari kualitas yang diberikan serta harganya yang kompetitif.
Untuk harganya sendiri DP fresh menjual produknya mulai dari harga Rp 50 ribu per lima kilo.
Itulah kenapa banyak dari kalangan industri yang menggunakan produk ini.