Trump Kalah di Nevada, Pilpres Amerika Serikat Selesai Sudah, Hasil Negara Bagian Lain Tak Pengaruh

Hasil Pemilihan Presiden AS, untuk sementara Joe Biden telah mengumpulkan 264 poin dari kebutuhan minimal 270 suara electoral vote

Editor: Rahimin
NBC News
Donald Trump bersaing dengan Joe Biden untuk kursi Presiden AS 

Negara bagian ini mengambil namanya dari bahasa Spanyol yakni nevada yang artinya berpakaian salju, mengacu pada pemandangan pegunungan tinggi Sierra Nevada di perbatasan barat dengan California.

Nevada, yang pada awal abad ke-21 adalah salah satu negara bagian dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di negara itu lantaran berkembangnya di tambang perak yang kaya di Comstock Lode. 

Tapi, kini Nevada terkenal dengan kasino dan perjudian di Las Vegas yang berkembang menjadi pusat hiburan dan klub malam yang mewah. 

jatah suara Electoral College di tiap negara bagian
jatah suara Electoral College di tiap negara bagian ((BBC.com))

Mayoritas penduduk Nevada adalah keturunan Eropa, lebih dari empat perlima di antaranya lahir di Amerika Serikat.

Selain itu, seperempat penduduk negara bagian tersebut adalah orang Hispanik yang sebagian besar berasal dari Meksiko dan Kuba, dan terkonsentrasi di tenggara. 

Orang Afrika-Amerika, yang kebanyakan tinggal di daerah Las Vegas dan Reno, berjumlah sekitar sepersepuluh dari populasi.

 Penduduk asli Amerika dari suku Paiute, Shoshone, dan Washoe tinggal di beberapa wilayah dan merupakan sebagian kecil dari populasi negara bagian.

Baca juga: Covid-19 di Batanghari Meningkat, Belajar Tatap Muka Belum Diperbolehkan, Disdik Keluarkan Edaran

Baca juga: Adegan Amanda Manopo Buka Baju Arya Saloka Jadi Sorotan, Pacar Billy di Sinetron Ikatan Cinta Heboh!

Baca juga: Saling Pertahankan Argumen, Hasil Rapat Tak Ada Kesepakatan, UMK Jambi Tahun 2021 Masih Sama

Skenario Jika Trump Tolak Kekalahan

Pertarungan sengit tampak pada pemilihan presiden Amerika Serikat. Lihat saja, perolehan suara antara Donald Trump dari Repulik dan Joe Biden dari Demokrat sangat ketat.

Alhasil, semua kemungkinan bisa terjadi dalam pemilihan kali ini. Salah satunya adalah jika Presiden Donald Trump kalah, namun tak mau mengakuinya.

Inilah beberapa skenario yang dijelaskan oleh pengamat politik AS di Australia, Dr Emma Shortis.

Bagaimana jika Trump mengundurkan diri dan menjadikan Mike Pence presiden? 

Bisa saja terjadi. Dr Shortis mengatakan Trump bisa memenangkan pilpres, kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya Mike Pence.

"Kita telah melihat hal itu terjadi dalam sejarah AS, ketika Presiden Richard Nixon mengundurkan diri," jelasnya.

"Dengan asumsi Donald Trump menang, Mike Pence bisa menjadi presiden dan menjalankan sisa masa jabatan jika Trump mengundurkan diri," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved