Penanganan Covid
Covid-19 di Batanghari Meningkat, Belajar Tatap Muka Belum Diperbolehkan, Disdik Keluarkan Edaran
“Hal ini didasari dari meningkatnya kasus yang positif terpapar Covid-19 yang tinggi di kabupaten tetangga,” kata Agung, Kamis (5/11/2020) saat ditemu
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN – Dinas Pendidikan Batanghari mempertegas bahwa belajar tatap muka belum diperbolehkan.
Kepala Dinas Pendidikan Batanghari, Agung Wihadi mengeluarkan penegasaan belum lama ini, bahwa melaksanakan belajar tatap muka dengan nomor surat 421/3043/DD/PDK/2020 tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tidak dapat dilaksanakan.
“Hal ini didasari dari meningkatnya kasus yang positif terpapar Covid-19 yang tinggi di kabupaten tetangga,” kata Agung, Kamis (5/11/2020) saat ditemui di ruang kerjanya.
Baca juga: Update Kasus Pencemaran Nama Baik Syahrini, Pengunggah Akui Pelaku Video Syur Bukan Incess
Baca juga: Download Lagu Sholawat Nabi dari Nissa Sabyan Full Album MP3, Ada Video Religi Terbaru Habib Syech
Baca juga: Adegan Amanda Manopo Buka Baju Arya Saloka Jadi Sorotan, Pacar Billy di Sinetron Ikatan Cinta Heboh!
Ia juga mengatakan tingginya kasus positif di Kota Jambi dan di Muaro Jambi bahkan adanya penambahan kasus positif di Kabupaten Batanghari, oleh karna itu PAUD, SD dan SMP belum melakukan pembelajaran tatap muka.
“Saya imbau untuk saat ini seluruh satuan pendidikan agar tetap melakukan pembelajaran dengan strategi belajar di rumah melalui daring dan luring,” imbuhnya.
Pembelajaran daring maupun luring di Kabupaten Batanghari sendiri kata Agung, berjalan dengan lancar, belum ada keluhan dari orang tua.
“Beberapa waktu lalu, bantuan kuota dari pemerintah pusat juga sudah tersalurkan, guna menunjang pembelajaran secara daring,” ujarnya.
Dirinya berharap guru maupun kepala sekolah dapat berkreasi dalam belajar di tengah masa pandemi Covid-19.
“Bukanlah wabah ini jadi penghalang untuk mengajarkan anak-anak di Kabupaten Batanghari ini,” pungkasnya.