Mengungkap Kakek Suami Dian Sastro dan Sejarah Berdirinya Aqua di Indonesia, Kaya Raya

Lantas apa hubungannya dengan Aqua. Ada benang merah sejarah yang menghubungkan antara Ibnu Sutowo, Tirto Utomo, Aqua.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Istimewa
Ibnu Sutowo, mantan Direktur Utama Pertamina 1968-1976. 

Awalnya, Ibnu Sutowo merupakan seorang dokter.

Selepas pendidikan kedokteran di Surabaya, pada 1940, Ibnu Sutowo bekerja sebagai dokter di Palembang dan Martapura.

Ia bertugas sebagai dokternya para tentara.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Anggota Moge Aniaya Dua TNI, Rekaman CCTV Ungkap Peran Polisi dan Penjaga Warung

Setelah masa kemerdekaan, ia bertugas sebagai Kepala Jawatan Kesehatan Tentara se-Sumatra Selatan (1946-1947).

Karier militernya dimulai sejak masa itu.

Pada 1955, Sutowo ditunjuk sebagai Panglima TT-II Sriwijaya.

Kariernya di perusahaan plat merah pun dimulai.

Ia melaju di tambang minyak alias dunia perminyakan.

Pada 1957, Jenderal AH Nasution yang saat itu KSAD menunjuk Sutowo untuk mengelola PT Tambang Minyak Sumatra Utara (PT Permina).

Kemudian pada 1968, perusahaan ini digabung dengan perusahaan minyak milik negara lainnya menjadi PT Pertamina.

Ibnu Sutowo menjadi direktur utama pada 1968-1976.

Kekayaan tiada tara

Pada zaman itu, Ibnu Sutowo merupakan satu di antara tokoh yang terpandang.

Baca juga: Isi Percakapan Presiden Prancis dan Putra Mahkota Abu Dhabi Bocor, Nabi Muhammad Disinggung Lagi

Namun ada hal mengejutkan.

Harian Indonesia Raya pimpinan Mochtar Lubis, pada 30 Januari 1970 memberitakan bahwa simpanan Ibnu Sutowo pada saat itu mencapai Rp 90,48 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved