Tak Sembarangan, Ternyata Begini Cara Merawat Tanaman Hias Lidah Mertua Agar Tidak Rusak
Meskipun sudah muncul dan menjadi tren semenjak belasan tahun lalu, lidah mertua masih mendominasi pasaran tanaman hias.
Penyiraman terlalu banyak dapat menyebabkan tanaman menjadi busuk.
Penyiraman cukup dilakukan 1-2 kali seminggu
Baca juga: Arti Mimpi Melihat Madu Menurut Primbon Jawa, Jadi Pertanda Buruk? Simak Tafsirnya di Sini
3. Media tanam yang cocok adalah media tanam yang porous yaitu sekam bakar, pasir malang dan pakis
Namun lidah mertua juga bisa ditanam di tanah asalkan tidak terlalu lembap.
4. Gunakan pupuk slow release agar sansevieria tetap tumbuh subur
Sansevieria atau lidah mertua memiliki beberapa variasi warna.
Beberapa spesies memiliki ujung daun berwarna keemasan atau strip berwarna krem.
Varietas lidah mertua sarang burung terkadang memiliki pola warna merah muda.
Tanaman sansevieria merupakan tanaman dalam ruangan paling tua dan banyak dipelihara di dalam rumah pada zaman Tiongkok kuno.
Jika mendapatkan cukup cahaya dan penyiraman tepat, tanaman lidah mertua bisa memiliki semacam tangkai kecil berwarna putih dan bunga yang sangat harum di musim panas.
Perlu diingat, lidah mertua merupakan tanaman beracun bagi hewan peliharaan, terutama kucing.
Meski terdapat sedikit laporan mengenai dampak tanaman ini terhadap manusia.
Akan tetapi, jika tanaman tertelan, terutama jika bagian getahnya terkena mulut, kamu bisa mengalami ruam sementara. (*)
Baca juga: Jadi Tersangka Pengeroyok 2 TNI di Bukittinggi, Michael Simon Ternyata Pengusaha Ternama Bandung
Baca juga: Mahasiswa Unja Gelar Workshop dan Pembinaan di Desa Sungai Gelam, Upaya Memutus Penyebaran Covid-19