Sikap Presiden Macron Mulai Berubah? Berbahasa Arab, Presiden Perancis Bantah Dirinya Memusuhi Islam
Itu terkait sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron yang membuat beberapa pemimpin negara di dunia, terutama dari muslim
Ia menilai ada kesalahpahaman, yakni masyarakat cenderung digiring untuk memercayai bahwa karikatur Nabi Muhammad yang menjadi kontroversi itu adalah buatan Prancis.
Diketahui sebelumnya Macron juga sempat memberi pernyataan yang menuai kontroversi dan kegeraman dari masyarakat Islam, yakni keinginan untuk "mereformasi" Islam agar sesuai dengan nilai-nilai republikan di Prancis.
Sementara itu, pernyataan kontroversial Macron yang baru-baru ini muncul adalah untuk menanggapi sejumlah serangan yang mengejutkan masyarakat Prancis.
Baca juga: Usai Dirusak Perusuh, 4 Halte Transjakarta Bakal Dibangun 2 Lantai, Dilengkapi Kafe Hingga Galeri
Baca juga: Oktober 2020, Inflasi Kota Jambi dan Kota Muara Bungo Meningkat
Baca juga: Rekaman CCTV Polisi Coba Lerai Tapi Para Pengendara Moge Tetap Aniaya 2 Anggota TNI di Bukittinggi
Seorang pria Tunisia menikam tiga orang yang tengah berada di sebuah gereja di Nice, Prancis.
Pada hari yang sama, seorang pria asal Arab Saudi terluka akibat ditikam petugas keamanan di Konsulat Prancis di Jeddah, Arab Saudi.
Insiden terakhir yang memicu pernyataan Macron adalah seorang pendeta Orthodox-Yunani ditembak di Lyon oleh pria tidak dikenal yang tidak diketahui motifnya. (TribunWow/Elfan/Brigitta)
SUMBER: TRIBUNWOW, JUDUL: Presiden-prancis-macron-klarifikasi-sikapnya-ngaku-tak-bermaksud-hina-islam-dan-nabi-muhammad