Kisah Pemberontakan Alfredo Reinado di Timor Leste yang Berujung Penembakan Presiden Ramos Horta

Timor Leste Dibuat Kewalahan Sosok Alfredo Reinado , Berujung Penembakan Presiden Ramos Horta

Editor: Heri Prihartono
sydney morning herald
Afredo Reinado 

Ratusan rumah dibakar dijarah 100.000 warga Timor Leste mengungsi ke perbatasan Indonesia di NTT untuk mencari perlindungan.

Karena situasi makin gawat, militer Indonesia lagi-lagi ikut berjaga-jaga di perbatasan.

Ramos Horta sempat krisis setelah peristiwa penembakan, untung nyawanya dapat diselamatkan
Youtube/Journeyman pictures
Ramos Horta sempat krisis setelah peristiwa penembakan, untung nyawanya dapat diselamatkan

Keadaan semakin kacau dan pemerintah tak bisa mengendalikannya, mereka sampai minta bantuan ke Australia, Portugal, Selandia Baru dan Malaysia.

Sebanyak 150 militer Australia dikerahkan, tak lama setelah pasukan Australia datang, rumah Menteri Dalam Negeri Regeria Lobato dibakar, istri dan lima anaknya tewas.

Tentara resmi kebingungan dan menembaki markas polisi padahal ada personil PBB di dalamnya.

Puncaknya 11 Februari 2008, Reinaldo menyerang presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao di rumahnya.

Ramos Horta tertembak dan nyaris tewas, sementara Xanana selamat.

Reinaldo tewas tertembak oleh tentara FDTL, yang menjaga rumah Ramos Horta, PBB turun tangan dan butuh waktu 6 bulan untuk memulihkan situasi Timor Leste. (INTISARI).

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved