Campus Blitz
Center Of Excellence, SMKN 5 Kota Jambi Jadi yang Pertama Menerapkan Kurikulum Baru
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Jambi jadi inisiator penerapan kurikulum baru. Center Of Excellence merupakan program penyetaraan
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Jambi jadi inisiator penerapan kurikulum baru.
Center Of Excellence merupakan program penyetaraan kurikulum Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
"Sebenarnya ada penilaian khusus yang dilakukan oleh pihak kementrian. Itu dilihat geliat-geliat sekolahnya itu. Di Provinsi Jambi SMK Negeri 5 yang pertama akan menjalankan kurikulum ini," jelas Indra Satria, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kota Jambi.
Pada workshop sosialisasi dan penyusunan dokumen pembelajaran SMK Center Of Excellence (COE) Sektor Hospitality jurusan bisnis daring dan pemasaran di SMKN pihak Alfamart yang menjadi mitra program ini turut hadir, Senin (2/11/2020).
Baca juga: 6 Jenis Kucing Langka Ini Jadi yang Termahal di Dunia, Ada Seharga 1 Unit Rumah Super Mewah,
Baca juga: Kabar Baik, Uji Lab Kesehatan di Kota Jambi Dipusatkan di Labkesda
Baca juga: Moge Bikin Pengguna Jalan Lain Terluka Hatinya, Dedi Mulyadi: Touring Saja Nyusahin Orang Lain
Iduka Alfamart, Satyamuni Taqweka mengatakan program ini akan membentuk kemampuan lulusan SMK yang dibutuhkan revolusi industri 4.0 ini.
COE merupakan program baru yang akan dimulai pada jurusan bisnis daring dan pemasaran di SMK Negeri 5 Kota Jambi.
"Pada dasarnya program ini menyelaraskan kurikulum yang ada di SMK wajib sama dengan kurikulum di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Jadi pembuatannya itu sama," Indra Satria kembali menjelaskan.
Indra Satria melanjutkan, sebelumnya kurikulum SMK dibuat di sekolah.
"Jadi DUDI dilihatkan. Kalau sekarang itu sama-sama. Jadi apa yang dibutuhkan di DUDI, nah itu yang kita pelajari di sekolah," lanjutnya.
"Kalau itu sudah sama, artinya tidak ada lagi anak kita ini mereka tolak. Karena sudah mengikuti kurikulum mereka."
"Tentunya nanti akan kita ikat dengan Memorandum of Understanding (MOu). Sehingga nanti tujuan dari SMK ini 80 persen wajib bisa bekerja," tuturnya.
Ketua Komite SMKN 5 Jambi, Aswan Hidayat Usman, juga mengatakan sangat bahagia karena SMK Negeri 5 Kota Jambi dipercaya menjadi sekolah pertama di Kota Jambi untuk melaksanakan COE.
"Ada pertemuan di Jakarta yang mengundang sekolah-sekolah, banyak sekolah yang tidak datang. Tapi SMK Negeri 5 datang."
"Saya juga minta pak Indra datang. Bismillah, berkah pertemuan tersebut juga kinerja pihak SMK Negeri 5," ujarnya.
Adakan Workshop Sosialisasi dan Penyusunan Pembelajaran Baru