UMKM Jambi
Berani Buka Usaha di Saat Pandemi, Toko Bahan Kue Ini Punya Strategi Marketing yang Keren
Papan ucapan selamat banyak terpasang di depan Toko Solusi Baking saat Tribunjambi.com mengunjungi toko bahan-bahan kue ini.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Papan ucapan selamat banyak terpasang di depan Toko Solusi Baking saat Tribunjambi.com mengunjungi toko bahan-bahan kue ini.
Tumpukan karung sagu dan gandum tersusun rapi di sebelah kiri bagian dalam ruko satu pintu itu.
Sementara itu, berbagai macam bahan dasar membuat kue juga ter-display dengan baik di rak yang ada di tengah ruko. Persis seperti swalayan, tapi semua produknya bahan dasar membuat kue.
Sementara itu ruko satu pintu ini dipenuhi banyak pengunjung, walaupun tidak sampai berdesakan dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Basarnas Jambi Mengevakuasi Orang Terjebak di Dalam Tongkang
Baca juga: Ikut Jejak Dinar Candy, Nikita Mirzani Lelang Celana Dalam Bekas Pakainya Juga Rp 300 Juta, Begini
Baca juga: Sudah 25 Daftar Provinsi Melaporkan Tidak Menaikkan Upah Minimum Tahun 2021
Agnes Wendi mengatakan toko perlengkapan kue Solusi Baking baru buka hari ini, tapi dia sudah mendapatkan banyak pengunjung.
Lebih lanjut dia menceritakan, banyaknya pelanggan yang datang hari ini hasil dari promo yang dia lakukan di media sosial. Selain itu dia juga memberikan undian berhadiah.
“Setiap pembelian Rp 200 ribu mendapatkan kupon yang akan diundi tanggal 30 November 2020 besok,” katanya kepada Tribunjambi.com, Jum’at ( 30/10/2020).
Selain berjualan offline di toko, Agnes juga berjualan secara online dengan memanfaatkan media sosial Facebook dan Instagram.
Untuk menunjang penjualan secara online Agnes menyediakan jasa kurir khusus yang dia kelola. Pengantarnya sendiri tidak dipungut biaya alias free ongkir.
Namun pengantarnya tidak bisa dilakukan setiap saat, tapi harus mengikuti jadwal pengantaran yang telah dijadwalkan.
Tapi jika konsumenya butuh cepat dia bisa memfasilitasi pengantaran via ojek online. “Pengantaran via ojek online ini dikenakan biaya ongkir,” tambahnya.
Buka di Saat Pandemi
Di saat banyak usaha yang tiarap bahkan sampai gulung tikar, Agnes justru membuka usahanya di saat pandemi. Uniknya usaha Agnes ini justru padat modal dan cenderung mainstream.
Di saat Tribunjambi.com menanyakan alasannya, Agnes mengatakan, di saat pandemi corona saat ini dia justru melihat peluang bisnis. Kebiasaan masyarakat yang enggan keluar rumah dan enggan untuk berbelanja makanan serta cenderung membuat makanan di rumah disikapinya dengan membuka toko bahan-bahan kue.
“Makin banyaknya aktivitas di rumah. Membuat kaum wanita banyak yang mencari kesibukan dengan memasak,” katanya.