Penanganan Covid

Alat Uji PCR Labkesda Provinsi Jambi Sudah Tervalidasi dan Dapat Izin Kemenkes, November Mulai Jalan

Alat PCR yang ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jambi tersebut sudah divalidasi dan mendapat izin

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli azis
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penyiapan peralatan uji Swab PCR tambahan oleh Pemprov Jambi sudah ada titik terang.

Alat PCR yang ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jambi tersebut sudah divalidasi dan mendapat izin dari Kementrian Kesehatan.

"Hampir setengah bulan ini, proses izin, pelatihan dan sebagainya telah selesai."

"Alhamdulillah per tanggal 24 Oktober kemarin izin dari Kemenkes sudah selesai," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Daftar Harga HP Lengkap Samsung Terbaru 26 Oktober 2020, dari Seri Galaxy A01 Core hingga S20+

Baca juga: KPU Batanghari Rahasiakan Sosok Moderator dan Panelis dalam Acara Debat Pilbup

Baca juga: Begini Cara Dapat Keringanan Tinggakan Iuran BPJS Kesehatan Dimasa Pandemi Virus Corona Covid-19

Lanjut Johan, pihad Dinas Kesehatan tinggal mempersiapkan alat habis pakai seperti reagent dan sebagainya.

"Mudah-mudahan efektif awal November sudah mulai running," sebut Johan.

Alat PCR tambahan ini dapat menguji sebanyak 92 sampel sepesimen swab dalam sekali running. Dan dalam sehari dapat dilakukakan dua kali running.

"Artinya sebanyak 184 sampel yang bisa diuji di Labkesda dalam sehari."

"Ini merupakan upaya dari Pjs Gubernur dalam meningkatkan kapasitas PCR kita, sehingga penumpukan di BPOM itu bisa terhindarkan," jelasnya.

Di samping itu, kata Johan saat ini masih menunggu perbaikan SK dari Direktur RSUD Raden Mattaher untuk memberlakukan uji swab secara geratis di RSUD kepada masyarakat.

"Ini juga bisa membantu, satu harinya maksimal 80 sampel bisa diuji di RSUD Raden Mattaher."

"Dengan demikian target kita dalam sehari itu 500 sampel diuji bisa tercapai."

"Sehingga dalam seminggu mencapai 3500 sampel sesuai target WHO bisa tercapai," pungkasnya.

Bertambah dan Terpasang, Alat Uji Swab PCR di Labkesda Provinsi Jambi Tinggal Tunggu Rekomendasi Litbangkes Kemenkes

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi telah menambah alat pengujian swab PCR di Provinsi Jambi.

Alat tersebut diletakkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jambi.

Kini alatnya telah terpasang dan sudah diuji fungsi.

"Tentu ini kita proses lagi untuk bisa memeriksa sampel swab pasien."

"Kita minta rekomendasi lagi Litbangkes Kemenkes."

"Jadi saya nyurati lagi Litbangkes untuk mengaktifasi lagi pemeriksaan PCR di Labkes."

"Kalau sudah disetujui nanti kita bisa lakukan pemeriksaan," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar, Selasa (13/10/2020).

Dia menegaskan, validasi alat pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan hasil.

"Tentunya harus valid."

"Kalau tidak valid tentu merugikan masyarakat atau pasien," sebutnya.

Alat pengujian swab PCR di Labkesda tersebut mampu menguji sebanyak 92 sampel dalam sekali runing.

Jika petugas pengujinya lebur hingga malam hari, maka bisa dua kali running dalam sehari semalam atau menguji sebanyak 182 sampel.

"Kalau ditambah BPOM 160 sampel kemudian di Raden Mattaher, kita perkirakan kita bisa menguji sebanyak 3500-4600 sampel perminggu."

"Jadi terpenuhi standar Who terkait ketentuan pemeriksaan," jelas Raflizar.

Untuk saat ini lanjut Raflizar, rata-rata sampel swab yang masuk untuk diperiksa sebanyak 300 sampel perhari.

Namun hasil pemeriksaan yang disampaikan ke publik hanya hasil pemeriksaan yang positif kemudian hasil pemeriksaan pasien negatif atau sembuh.

Gugus Tugas Tambah Alat Pengujian Swab di Jambi, Mampu Uji 192 Sampel Perhari

Sebelumnya, menyikapi semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Provinsi Jambi tim gugus tugas penanganan Covid-19 akan menambah fasilitas pengujian swab di Provinsi Jambi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan peralatan uji swab akan diletakkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)

"Saat ini dalam proses penyiapan alat, pelatihan tenaga uji swab, uji coba, sehingga 2 minggu bisa operasi," sebut Johansyah, Jumat (9/10/2020).

Dijelaskan Johansyah, laboratorium pengujian dengan metode PCR ini bisa memproses hasil uji swab selakali running sebanyak 96 sampel spesimen.

Dan dalam satu hari bisa 2 kali running.

"Artinya bisa diuji sebanyak 192 spesimen per hari," jelasnya.

Dengan akan beroperasinya alat uji swab baru ini, maka kapasitas pengujian swab di Provinsi akan bertambah, di mana pada saat ini kapasitas pengujian swab di BPOM Jambi hanya sebanyak 90 sampe per hari.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Baca juga: Malaysia Panik, Kapal China Semena-mena Masuk Wilayahnya Usai Klaim LCS, Begini Reaksi Negeri Jiran

Baca juga: Temui Massa Aksi, Anggota DPRD Tanjabbar Setuju Menolak UU Cipta Kerja

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved