IHSG
IHSG Merosot di Perdagangan Kamis 22 Oktober 2020, 10 Saham Ini Dikoleksi Asing
Tercatat IHSG kemarin (22/10) turun 0,09% atau terpeleset 4,63 poin ke posisi 5.091.816
TRIBUNJAMBI.COM - Pada Kamis lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah.
Tercatat IHSG kemarin (22/10) turun 0,09% atau terpeleset 4,63 poin ke posisi 5.091.816.
Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona merah dengan level terendah 5.063.697 dan level tertinggi 5.093.825.
Mengutip data RTI, tujuh dari 10 sektor pada perdagangan kemarin turun.
Sektor yang turun paling dalam antara lain, sektor tambang terpangkas 1.01%, sektor perkebunan turun 1,01% dan sektor barang-barang konsumsi turun 0,68%.
Baca juga: Covid-19 Masih Jadi Sentimen Pemberat, Analis Optimis IHSG Terus Menguat
Baca juga: IHSG Menguat, 10 Saham Ini Malah Dilepas Asing
Baca juga: Serahkan Rekening untuk 3.000 Pelajar, OJK Gelar Opening Bulan Inklusi Keuangan
Sementara tiga sektor yang menguat adalah sektor industri dasar naik 0,96%, sektor infrastruktur naik 0,20% dan sektor keuangan menguat 0,12%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mencapai 14,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,35 triliun.
Sebanyak 264 saham turun, 147 saham naik dan 180 saham stagnan.
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih Rp 262,45 miliar di seluruh pasar.
Kendati demikian, sejumlah saham ini banyak dikoleksi asing.
Baca juga: Syafril Nursal Borong Martabak Untuk Dimakan Bersama Pendukungnya
Baca juga: Cuma 3 Hari Promo JSM Indomaret dan Promo JSM Alfamart, Ada Beras, Susu, Minyak dan Beragam Snack
Asing tercatat banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 99,7 miliar.
Saham BBRI menguat 1,86% ke Rp 3.300 pada penutupan perdagangan.
Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 164,3 juta dengan nilai transaksi Rp 537,7 miliar.
Asing juga memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 97,8 miliar.
Saham ASII ditutup flat di level Rp 5.250 per saham.
Baca juga: BOCORAN Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, Lengkapi Syarat Lewat Link Ini
Baca juga: Waspada Dampak Fenomena La Nina, BPBD Himbau Jangan Renang di WFC
