Mahasiswa Unja Open Donasi Buku, Bertujuan Mengentaskan Kurangnya Minat Baca di Mudung Laut
Mahasiswa Unja dalam program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa, membuka donasi buku, untuk menumbuhkan minat baca anak muda.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
Mahasiswa Unja Open Donasi Buku, Bertujuan Mengentaskan Kurangnya Minat Baca di Mudung Laut
Laporan Wartawan Tribun Jambi Ade Setyawati
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mahasiswa Unja dalam program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa, membuka donasi buku, untuk menumbuhkan minat baca anak muda.
Mahasiswa Universitas Jambi, dalam rangka program pendukung PHP2D (program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa) program dari Kemendikbud membuat beberapa kegiatan di antaranya menjahit masker batik dan membuka donasi buku-buku.
Tim PHP2D berjumlah 20 orang mahasiswa Universitas Jambi dan untuk peserta dari masyarakat ada 15 orang, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Mudung Laut.
Kegiatan-kegitaan yang dilakukan sudah berjalan sekitar dua bulan, menjahit masker batik tujuannya ialah lebih ke arah memandirikan desa sekaligus meningkatkan kreatifitas masyarakat khususnya di masa pandemi.
Sedangkan Ide awal menerima donasi buku ialah, kurangnya minat baca yang ingin ditumbuhkan kembali, terutama di tengah pandemi yang semakin membuat dekat antara anak-anak muda dan dunia digital
"Ide awalnya itu berasal dari keresahan saya terhadap kurangnya minat baca di lingkungan saya dan sasarannya semua umur terutama anak-anak."
"Apalagi sekarang kan jamannya serba tekhnologi serba online mereka juga sekolahnya lewat handphone pengennya nanti kami dari tim program PHP2D mau menyediakan tempat untuk mereka baca."
"Sekaligus mereka sharing satu sama lain soal buku yang mereka baca," jelas Khairunnissa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Arkeologi UNJA.
Buku-buku yang dikumpulkan hasil donasi, akan dibuat menjadi rumah baca yang menyenangkan bagi anak-anak, yang diharapkan mampu meningkatkan minat baca.
"Kita mau buat rumah baca, rencana mau diletakin di pos desa dan untuk tempat kami masih mencari tempat yang pas," tambahnya.
Kendala-kendala pasti selalu ada, dan kendala utama dalam program buka donasi buku adalah sulitnya menemukan donatur.
"Sejauh ini kesulitannya ialah donatur, harapannya semoga donaturnya bisa bertambah dan juga semoga bukunya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," tutupnya.
Open Donasi Buku ini berjalan dari tanggal 19 Oktober - 7 November, bagi yang ingin berdonasi, bisa langsung menghubungi kontak whatshap Icha +6281818147708