Berita Nasional

Jelang 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, TNI-Polri Fokuskan Pengamanan Kawasan Glodok

Namun, sejumlah lokasi lain di wilayah Jakarta dipastikan turut dijaga, antisipasi adanya kericuhan seperti demo beberapa waktu lalu.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.COM
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - TNI dan Polri akan melakukan pengamanan di kawasan Glodok jelang memasuki satu tahun kinerja Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin.

Pihak keamanan di Jakarta bakal melakukan pengamanan di sejumlah wilayah pula.

Satu prioritas pengamanan adalah kawasan pertokoan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

TNI-Polri fokuskan pengamanan jelang aksi unjuk rasa pada 20 Oktober 2020 esok.

Baca juga: Kondisi Mengejutkan Timor Leste 21 Tahun Setelah Pisah dari Indonesia, Kini Didera Kasus Kelaparan

Baca juga: Serapan Anggaran Hingga Triwulan Ketiga 2020 di Tanjabbar di Angka 62 Persen

Baca juga: Kondisi Mengejutkan Timor Leste 21 Tahun Setelah Pisah dari Indonesia, Kini Didera Kasus Kelaparan

Diketahui, rencananya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa pada 20 Oktober 2020 esok atau tepat di satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

Mereka mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu membatalkan UU Cipta Kerja,  sekaligus evaluasi satu tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

Demo BEM SI
Demo BEM SI (tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Namun, sejumlah lokasi lain di wilayah Jakarta dipastikan turut dijaga, antisipasi adanya kericuhan seperti demo beberapa waktu lalu.

Satu di antaranya penjagaan di kawasan niaga Glodok.

"Kita tahu bersama Tamansari adalah sentra ekonomi terbesar di Jakarta Barat sehingga banyak orang yang mengadu nasib disana," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru usai apel siaga dengan tokoh masyarakat Jakarta Barat di lapangan Tamansari, Senin (19/10/2020).

Selain itu, pusat ekonomi di Glodok juga berdekatan langsung dengan permukiman warga.

Hal itu membuat tingkat pengamanan perlu diperketat agar tak terjadi aksi anarkisme yang dapat merugikan banyak pihak.

SUASANA GLODOK - Meski sebagian besar pedagang di.kawasan Glodok, Jakarta Barat, memilih menutup tempat usahanya, terkait himbauan pemerintah, tapi masih ada juga sebagian lainnya yang membuka tokonya melayani pembeli seperti terlihat, Senin (30/3/2020). Ini terlihat dari banyaknya kendaraan yang parkir dan aktifitas bongkar muat di wilayah tersebut. WARTA KOTA/Nur Icshan
SUASANA GLODOK - Meski sebagian besar pedagang di.kawasan Glodok, Jakarta Barat, memilih menutup tempat usahanya, terkait himbauan pemerintah, tapi masih ada juga sebagian lainnya yang membuka tokonya melayani pembeli seperti terlihat, Senin (30/3/2020). Ini terlihat dari banyaknya kendaraan yang parkir dan aktifitas bongkar muat di wilayah tersebut. WARTA KOTA/Nur Icshan (WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Icshan)

Baca juga: Dipindahkan ke BPSDM, 6 Pegawai Lapas Jambi Diperbolehkan Pulang Jika Swab Selanjutnya Negatif

Baca juga: Selama Pandemi, Pengaduan Pelayanan Publik ke Ombudsman Meningkat, Ada dari Kepolisian

Baca juga: Beredar Kabar Hamzah Haz Meninggal, Ternyata Hoaks Sekarang Masih Dirawat di RSPAD Gatot Subroto

Untuk itu, pihaknya juga melibatkan para tokoh masyarakat untuk sama-sama mengingatkan saling menjaga wilayah masing-masing.

Adapun pagi tadi, Polres Metro Jakarta Barat bersama Kodim 0503/JB gelar apel siaga Jaga Jakarta dengan melibatkan para tokoh masyarakat.

"Ingat, belakang toko di Glodok itu permukiman. Jadi kalau misal toko terbakar, pemukiman terbakar," ujar Audie.

Pantauan TribunJakarta.com siang ini, aktivitas di kawasan Glodok masih berlangsung normal.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved