Berita Nasional

Muncul Isu Warga Akan Bentuk Massa Tandingan Perusuh Unjuk Rasa, Kapolres dan Kodim Panggil 1.000 RT

Bahkan Polres Metro Jakarta Barat bersama Kodim 0503 JB langsung mengumpulkan 1.000 pengurus RT dan RW.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
THE JAKARTA POST/SETO WARDHANA
Ilustrasi Unjuk Rasa 

TRIBUNJAMBI.COM - Munculnya informasi adanya inisiatif warga yang akan menyerang perusuh saat unjuk rasa berlangsung ricuh buat pihak kepolisian langsung sigap.

Bahkan Polres Metro Jakarta Barat bersama Kodim 0503 JB langsung mengumpulkan 1.000 pengurus RT dan RW.

Mereka dikumpulkan untuk diberikan arahan agar bisa mengimbau warga tidak terlibat keributan yang dipicu kerusuhan unjuk rasa.

Baca juga: Syaifudin Zuhri Mantan Staf Ahli di DPR RI Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus LPJU Tebo

Baca juga: 6.000 Polisi Disiagakan di Lingkungan Istana Negara, Aksi Unjuk Rasa Besar Akan Kembali Digelar

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Asal Kau Bahagia dari Armada, Lengkap dengan Link Download

"Kami mendengar ada inisiatif membentuk kelompok perlawanan terhadap para perusuh.

"Kami tidak ingin itu terjadi," ujar Audie ditemui usai apel dengan 1.000 pengurus RT Senin (19/10/2020).

Audie berharap tidak ada warga yang membentuk kelompok perlawanan ketika perusuh memasuki pemukiman warga.

Ia memastikan bahwa TNI dan Polri akan menjaga wilayah warga agar tidak terlibat konflik dengan para perusuh.

"Kami samakan presepsi dengan Pak Dandim jangan sampai ada bentrok antar warga jadi kami samakan presepsi dengan warga," jelas Audie.

Ilustrasi Ricuh
Ilustrasi Ricuh (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI)

Polisi berharap warga hanya menjaga rumahnya masing-masing untuk tidak disusupi perusuh.

Sementara untuk lingkungan, Polisi dan TNI akan berjaga agar perusuh tidak masuk ke lingkungan warga.

Warga juga diimbau dapat membedakan mana perusuh dan pendemo.

Sebab perusuh jelas memiliki perbedaan dengan pendemo.

"Kalau yang dibawa itu spanduk, toa dan bendera itu pengunjuk rasa.

"Namun kalau yang dibawa bom molotv ya perusuh," papar Audie.

Sementara itu Dandim 0503/JB Kolonel Inf. Dadang Ismail Marzuki mengatakan bahwa pihaknya mengimbau pengurus Ketua RT dan RW agar mengimbau warganya.

Baca juga: Batanghari Cadangkan 418 Hektare Perluasan Areal Tanam Baru Padi Sawah, 190 Terendam Banjir

Baca juga: VIDEO: Video Viral, Helikopter Milik Polri Angkut Sejumlah Pemuda jadi Sorotan Netizen

Baca juga: SPOILER Manga Boruto Chapter 51 Sub Indo, Naruto & Sasuke Lawan Isshiki, Pertempuran Terakhir!

Ketua RT dan RW diharap dapat mencegah warga ikut terlibat dalam tindakan-tindakan anarkis.

"Warga diimbau agar tidak ikut turun ke jalan.

"Mereka agar bisa menjaga anak-anak mereka dari tindakan anarkis," ujarnya.

Sebab kata Dadang, pengalaman sebelumnya, aparat sulit membedakan mana massa dan mana perusuh.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved