Cai Changpan Sempat Punya Pabrik Bakar Ban di Hutan Jasinga, Diduga Gantung Diri karena Terkepung
Pabrik tempat pembakaran ban yang menjadi lokasi bunuh diri Cai Changpan itu berada di dalam hutan di Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pabrik tempat pembakaran ban yang menjadi lokasi bunuh diri Cai Changpan itu berada di dalam hutan di Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Pabrik tempat pembakaran ban yang menjadi lokasi bunuh diri sekaligus persembunyian Cai Changpan alias Cai Ji Fan, ternyata memang sempat dimilik oleh terpidana mati kasus narkoba itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, pabrik pembakaran ban itu dijual oleh Cai Changpan kepada seorang pengusaha bernama Sunny.
"Jadi lokasi tempat pembakaran ban ini milik Saudari Ibu Sunny."
"Bu Sunny ini mengambil tempat tersebut dan membeli dari Saudara Cai Changpan," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020).
Nana mengatakan, petunjuk keberadaan Cai Changpan berada di dalam pabrik pembakaran ban itu berdasarkan informasi beberapa warga Desa Koleang.
Baca juga: Telkomsel Ajak Content Creators Maknai Momen Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Melalui Karya Video
Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 993 - Kaido Mati? Drake Bergabung Aliansi Luffy, Carrot Berubah Sulong?
Baca juga: Baru Menikah, Taqy Malik Sudah Buat Sherel Thalib Menangis Haru saat Hafidz Al Quran Itu Bacakan Ini
Mereka melihat adanya terpidana di lokasi tersebut.
Kemudian, warga melaporkan keberadaan Cai Changpan ke kepala Desa Koleang.
Menurut Nana, kepala desa setempat pun melaporkan keberadaannya kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Ulah Nekat Nia Ramadhani Berani Langgar Omongan Suami, Bikin Ardi Bakri Jadi Punya Istri Baru
"Kenapa kok tiba-tiba tim khusus gabungan ini ke menuju ke arah lokasi tempat pembakaran ban?"
"Memang kami mendapatkan informasi dari beberapa warga ini menyampaikan kepada kepala Desa Koleang bahwa di sekitar tempat pembakaran ban."
"Kalau malam hari itu ada seseorang yang mencurigakan menginap di lokasi pembakaran bahan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Bantu Pencegahan, Dana BOS Madrasah dan Pesantren Bisa Digunakan Untuk Covid-19
Nana menambahkan, tim gabungan Polri pun langsung menyisir ke lokasi tersebut.
Ternyata benar, Cai Changpan ada di lokasi itu dalam kondisi tewas gantung diri menggunakan seutas tali.
"Kami melakukan upaya penggeledahan di lokasi tersebut dan ditemukan terpidana mati dari Cai Changpan menggantung diri di lokasi tersebut," tuturnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 131 Tersangka Kasus Demo Rusuh 69 Diantaranya Ditahan, Hukuman Berbeda
Cai Changpan diduga bunuh diri karena merasa terdesak terkepung oleh tim pencarian gabungan Polri di pabrik pembakaran ban, Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, terpidana panik lantaran mendengar lokasi persembunyiannya telah terendus oleh pihak kepolisian.
"Jadi dia merasa mungkin sudah terdesak dengan adanya anggota kami, tim khusus gabungan ini, yang terus menyusuri beberapa lokasi khususnya di hutan Tenjo."
Baca juga: HUT Kabupaten Bungo ke-55 Diwarnai Aksi Demo Mahasiswa dan Buruh Tolak Omnibus Law
"Sehingga ada rasa yang bersangkutan merasa bahwa tempat dia untuk berlindung agak sulit," papar Nana.
Nana mengatakan, Cai Changpan kemudian memilih bunuh diri sebagai jalan pintas.
Sebab, lokasi persembunyiannya telah terkepung oleh tim pencarian.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Sengeti Turun, Harga Bawang Naik Rp 3.000
"Karena anggota kami terus mobile, sehingga ada jalan pintas dalam pikirannya mengambil langkah untuk bunuh diri ataupun menggantung diri di tempat pembakaran ban di daerah Jasinga tersebut."
"Ini beberapa hasil analisa kami," bebernya.
Nana memastikan ciri-ciri Cai Changpan alias Cai Ji Fan identik dengan jenazah yang ditemukan gantung diri di lokasi pabrik pembakaran ban, Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Masyarakat Protes Pengurusan SIM Wajib Lulus Psikotes dan Bayar Rp 100 Ribu, Ini TidakWajar
"Saya sampaikan, ketika kami temukan yang bersangkutan gantung diri, hasil identifikasi bahwa beberapa ciri-ciri identik dengan terpidana mati Cai Changpan," ucapnya.
Menurut Nana, ciri-ciri identik yang ditemukan adalah jenazah itu memiliki sidik jari dan tato yang persis Cai Changpan.
Hal itu berdasarkan pemeriksaan autopsi yang dilakukan petugas medis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca juga: Dana BOS Madrasah dan Pesantren 2020 Segera Cair Rp 890 Miliar
"Mulai dari sidik jari, beberapa tato yang selama ini memang kami mempunyai data-data ini."
"Dan hasil sidik jari dan beberapa tato identik dengan terpidana mati," paparnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Cai Changpan, narapidana yang kabur dari Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, akhirnya ditemukan polisi.
Baca juga: Masyarakat Protes Pengurusan SIM Wajib Lulus Psikotes dan Bayar Rp 100 Ribu, Ini TidakWajar
Namun, warga negara Cina itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, mereka mendapati Cai Changpan tewas gantung diri di dalam hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
"Kami temukan meninggal dunia gantung diri," kata Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).
Dia menjelaskan, pihak kepolisian menerima informasi dari satpam pabrik pembakaran ban di hutan Jasinga, bahwa Cai Changpan masuk ke dalam hutan tersebut.
Buronan polisi itu disebut kerap bermalam di lokasi.
Baca juga: Masyarakat Protes Pengurusan SIM Wajib Lulus Psikotes dan Bayar Rp 100 Ribu, Ini TidakWajar
Satpam setempat diancam untuk tidak memberitahu keberadaannya ke pihak luar.
"Kita dapat informasi dari satpam pabrik di hutan Jasinga dia masuk ke hutan."
"Info dari satpam dia sering bermalam tapi enggak setiap hari."
"Dia (satpam) juga sempat diancam enggak boleh lapor ke siapa-siapa," tutur Yusri.
Tapi kemudian pihak kepolisian mendapat informasi keberadaan Cai Changpan.
Kemudian sejumlah tim kepolisian diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penggerebekan pada pagi hari.
Baca juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal, CMSE 2020 Digelar Secara Virtual
"Pagi tadi dilakukan penggerebekan dan kita temukan Cai Changpan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Yusri belum menjabarkan bagaimana kronologi Cai Changpan akhirnya nekat gantung diri setelah sekian lama menjadi buronan polisi. Saat ini hal tersebut masih di dalami.
"Saat ini masih kita dalami," ucap Yusri. (Igman Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cai Changpan Sempat Miliki Pabrik Bakar Ban di Hutan Jasinga, Diduga Gantung Diri karena Terkepung,
Editor: Yaspen Martinus