UU Cipta Kerja

Begini Reaksi Mahfud MD Saat Publik Bandingkan Jokowi dengan SBY Soal Hadapi Demonstrasi

Polisi menangkap sejumlah tokoh elite KAMI yang dianggap sebagai provokator dalam sejumlah aksi yang berakhir ricuh.

Editor: Rahimin
Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). 

"Nanti pasti kamu juga bilang wah lebih mundur lagi nih sesudah pak Jokowi turun, pasti bilang begitu, dulu waktu Gus Dur juga begitu, ketika Mega begitu juga," ujar Mahfud MD santai.

Mahfud MD lalu menceritakan saat ini zaman pak Soeharto kembali dipuji-puji. "Nah sekarang zaman pak Harto kembali dipuji-puji, ya nggak papa," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD tidak mengambil pusing soal penilaian itu.

Justru Mahfud MD berpikir positif jika masyarakat Indonesia selalu mengenang kebaikan terhadap presiden-presiden di Indonesia.

Baca juga: Truk Bawa Batu Split Alami Rem Blong, Kecelakaan Beruntun Terjadi di Puncak, 5 Orang Meninggal

Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 31, Raja Jalal Menikmati Kecemburuan Jodha

Baca juga: Pelajar SMK di Lombok Nikahi Dua Wanita Dalam Waktu Satu Bulan, Ibu Langsung Pingsan

SBY dan AHY

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituding menjadi dalang demo UU Cipta Kerja.

Terlebih Partai Demokrat dengan tegas menolak disahkannya UU Cipta Kerja.

Sejumlah serangan dari akun bodong juga menghampiri AHY. Fitnah juga menghampiri AHY dan SBY terkait demo UU Cipta Kerja.

Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (ist)

Seperti diketahui, pengesahan UU Cipta Kerja didukung oleh seluruh partai pendukung koalisi pemerintah.

Namun ada dua fraksi yang justru menolak disahkannya UU Cipta Kerja.

Dua fraksi yang menolak disahkannya UU Cipta Kerja yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Hal inilah yang tampaknya memicu tudingan dan fitnah kalau AHY dan SBY adalah dalang di balik demo tersebut.

Baca juga: Pollycarpus, Eks Terpidana Kasus Munir Meninggal Karena Covid-19

Baca juga: Prabowo Subianto Dipuji Pejabat Amerika Dikecam Amnesty International, Dosa Masa Lalu Diungkit

Baca juga: Fakta-Fakta Richard Muljadi, Cucu Konglomerat Yang Viral Karena Joging Dikawal Mobil Patwal Polisi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, ketidakjelasan draf final RUU Cipta Kerja menimbulkan kekacauan informasi di tengah masyarakat.

Menurut AHY, pemerintah dan masyarakat tengah saling menuding menyebarkan hoaks soal UU Cipta Kerja.

Padahal, rujukan terkait kebenaran informasi tersebut belum ada.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved