Wirausaha Sukses di Jambi
Kisah Sukses Penangkaran Ikan Cupang di Jambi, Konsumennya Sampai Eropa
Satu di antaranya Panut (24), pria muda yang fokus beternak ikan cupang sejak 2014 silam telah memiliki pangsa pasar sampai ke Eropa.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Untuk ikan cupang aduan sendiri tidak begitu banyak.
Itulah yang menyebabkan dia fokus untuk budidaya ikan cupang hias di rumahnya.
Saat ini di penangkaranya, Panut memiliki stok ikan cupang sebanyak 5000 an dan itu ikan cupan hias semua.
Banyaknya stok ikan karena dampak dari pandemi Corona, khususnya di awal-awal pandemi kamarin.
Kekhawatiran konsumen untuk bertransaksi, ditambah lagi tidak adanya jadwal penerbangan menjadi kendala utama dia dalam memasarkan ikannya saat pandemi kemarin.
Tapi sekarang kondisi sudah berangsur pulih, bahkan permintaan sudah kembali tinggi.
Pengiriman keluar negeri pun sudah mulai dilakukan lagi.
Saat ini dia mampu meraup omset hingga Rp 50 juta sebulan.
Untuk mencapai pasar yang begitu luas, pria yang tinggal di Jalan Ra Kartini, Talang Bakung Kota Jambi ini memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan dagangannya.
Sebelum tahun 2018, di saat sosmed belum se-booming saat ini. untuk pemasaranya dia memanfaatkan Website.
Barulah setelah 2018 dia perlahan meninggalkan website untuk fokus memasarkan dagangannya di sosial media.
Konsumen Panut biasanya melakukan pemesanan melalui aplikasi Wa ke nomor 0822 8101 0019.
(Tribunjambi.com/Rinaldi).