Jumlah Penumpang Pesawat Kuartal III/2020 di Bandara AP II Meroket, Safe Travel Campaign Dijalankan

Lalu lintas penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero) perlahan mulai membaik di tengah pandemi Covid-19.

Editor: Rohmayana
Ig@sultanthahaairport
Antrian penumpang di bandara Sultan Thaha Jambi, Oktober 2020 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA — Pada Kuartal III/2020, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara tercatat 5,42 juta orang atau melonjak 247,43 persen dibandingkan dengan Kuartal II/2020 sebanyak 1,56 juta orang.

Lalu lintas penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero) perlahan mulai membaik di tengah pandemi Covid-19.

Sementara, untuk pergerakan pesawat naik 107,7 persen atau dari 33.871 penerbangan menjadi 70.351 penerbangan.

Sementara itu, pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta naik 114 persen menjadi 40.596 penerbangan.

Baca juga: Berawal dari Hobi, ASN di Tanjabtim Ini Sukses Menjadi Andalan Cabor Biliar

Baca juga: Kementrian Sosial RI Dorong Peran Berbagai Pihak dalam Penanganan Disabilitas Mental

Baca juga: Obat Sakit Pilek dari Dokter dan Bahan Alami - Daun Mint, Jahe hingga Sup Ayam dan Bawang Putih

tribunnews
Suasana Bandara Internasional Soekarno-Hatta, salah satu bandara yang operasionalnya dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero). (Dok. AP II)

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan peningkatan signifikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat ini menandakan kepercayaan masyarakat mulai pulih di tengah pandemi.

Muhammad Awaluddin menuturkan pulihnya kepercayaan masyarakat tidak lepas dari upaya PT Angkasa Pura II dan stakeholder yang mencanangkan Safe Travel Campaign guna memastikan protokol kesehatan dijalankan ketat di 19 bandara.

Menurut Muhammad Awaluddin, kenaikan penumpang dan pergerakan pesawat pada Kuartal III/2020 sangat tinggi yang menandakan kepercayaan masyarakat semakin pulih karena bandara PT Angkasa Pura II menerapkan berbagai upaya pencegahan Covid-19

Baca juga: Suami Bongkar Alasan Nita Thalia Gugat Cerai: Orang Sudah Cantik Pengin Lebih Cantik!

“Bersama stakeholder, PT Angkasa Pura II menjalankan Safe Travel Campaign untuk mewujudkan Safe, Healthy dan Hygiene Airport. Bahkan, Bandara Soekarno-Hatta mendapat  Safe Travel Score tergolong tinggi yakni mencapai 4.09 [dari paling tinggi 5],

berdasarkan evaluasi Safe Travel Barometer karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Skor tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia dan peringkat ke-34 dari 200 bandara di dunia,” jelas Muhammad Awaluddin, dalam pernyataan resminya Selasa (13/10/2020).

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan peningkatan penumpang dan penerbangan ini juga menunjukkan bahwa sektor penerbangan nasional memiliki peran signifikan dalam mendukung aktivitas dan perekonomian di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

“Tren pertumbuhan penerbangan di 19 bandara PT Angkasa Pura II didorong juga cukup besarnya pasar domestik Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.

Baca juga: Usai Baca Isi UU Cipta Kerja, Hotman Paris Bagikan Kabar Baik Untuk Buruh dan Pekerja, Apa Itu?

Aktivitas rute internasional

Adapun pada Kuartal IV/2020 aktivitas di rute penerbangan internasional akan semakin bertambah khususnya di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam waktu dekat, Indonesia dan Singapura akan mengimplementasikan Reciprocal Green Lane (RGL) di dalam program Safe Travel Corridor.

Melalui RGL, kedua negara membuka penerbangan khusus bagi perjalanan bisnis, diplomatik dan kedinasan. Bandara yang ditunjuk pemerintah Indonesia di dalam skema RGL ini adalah Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini operasional Bandara Soekarno-Hatta juga merujuk ke Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26/2020, yang menjadi salah satu dasar dari penerapan RGL Indonesia – Singapura.

“PT Angkasa Pura II berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan [KKP Kemenkes] supaya penerapan RGL Indonesia – Singapura ini berjalan lancar di Bandara Soekarno-Hatta.

Segala sesuatunya sudah kami siapkan, termasuk check point pemeriksaan kesehatan dan dokumen perjalanan,” jelas Muhammad Awaluddin.

Baca juga: Empat varian iPhone Terbaru Sama Tapi Tak Serupa, Ini Perbedaannya

Sementara itu, aktivitas rute internasional lainnya yang diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat adalah penerbangan ke Arab Saudi seiring dengan rencana dibukanya perizinan ibadah umrah bagi WNI.

Berdasarkan informasi, ibadah umrah bagi WNI akan dibuka mulai November 2020.

PT Angkasa Pura II berkomitmen untuk mendukung kelancaran penerbangan umrah tersebut khususnya di kantong-kantong keberangkatan seperti Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam waktu dekat, PT Angkasa Pura II juga akan mengusulkan adanya Airport Corridor Arrangement Initiatives untuk mewujudkan safe travel di penerbangan rute Jakarta – Jeddah, Arab Saudi.

Adapun di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sedikitnya 12 maskapai yang melayani penerbangan internasional dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai sektiar 60 pergerakan setiap harinya.

Baca juga: Jasa Raharja Renovasi Pojok Baca di Kantor Samsat Kerinci

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Kualanamu (Deli Serang), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit, Banyuwangi, Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan HAS Hanandjoeddin (Belitung). (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Safe Travel Campaign Dijalankan, Jumlah Penumpang Pesawat Kuartal III/2020 di Bandara AP II Meroket,

Editor: Ichwan Chasani

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved