Ini Waktu yang Tepat untuk Salat Rebo Wekasan, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Rebo Wekasan adalah tradisi masyarakat Jawa menolak balak yang dilakukan pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar, bulan kedua penanggalan Hijriyah.
Ini Waktu yang Tepat untuk Salat Rebo Wekasan, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini Rabu 14 Oktober 2020 dikenal dengan istilah Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.
Rebo Wekasan adalah tradisi masyarakat Jawa menolak balak yang dilakukan pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar, bulan kedua penanggalan Hijriyah.
Lalu kapan Salat Rebo Wekasan sebaiknya dilakukan?
Pagi, siang atau malam hari?
Simak penjelasan berikut ini lengkap bacaan niat shalat tolak bala Rebo Wekasan dan doa Rebo Wekasan.
Ritual tradisi tolak bala dilakukan karena, sejumlah masyarakat Jawa percaya pada hari Rebo Wekasan turun bencana dan sumber penyakit yang membahayakan.
Lantas bagaimana hukum Rebo Wekasan dalam pandangan Islam?
Di dalam Islam, istilah Rebo Wekasan tidak ada, sebagaimana dijelaskan dalam hadist. Nabi Muhammad SAW juga menyangkal adanya satu hari dimana terjadi bencana dan munculnya sumber penyakit, atau satu hari yang membawa sial.
Baca juga: Malam-malam Anggota TNI Dikerahkan, Massa Pendemo UU Cipta Kerja Langsung Bubar, Ada yang Minta Foto
Abu Hurairah berkata, bersabda Rasulullah, "Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa." (HR Imam al-Bukhari dan Muslim).
Dipublikasikan di YouTube oleh Nasehat Islam pada 2 Juni 2018, Ustadz Abdul Somad membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia di hari Arba Mustakmir arat Rebo Wekasan ini.
“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu. Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad Melansir tribun-timur.com dengan judul Besok, Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir, Apa itu? ini Hukumnya Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS).
Sementara terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta’mir, menurutnya itu tak ada haditsnya.
“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad. Tapi, kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silakan saja. mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” katanya.
Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali itu saat berdoa dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.