Berita Batanghari

Ada 168 Kasus DBD di Batanghari, Dinkes Cegah dengan Jumantik & 3 M Plus

Data yang dihimpun Dinas Kesehatan sebanyak 168 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batanghari terhitung dari Januari

Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
(tribunjambi/musa)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Elfi Yennie, Rabu (14/10/2020). 

Lanjut Elfi mengatakan penurunan kasus DBD terjadi pada Maret hingga Oktober.

“Maret ada 33 kasus, April ada 12 kasus, Mei ada 9 kasus, Juni ada 3 kasus, Juli ada 3 kasus, Agustus ada 2 kasus dan September ada 2 kasus, sementara pertengahan Oktober masih 0 kasus," ujarnya.

Dia juga menambahkan beberapa bulan terakhir ini kasus DBD mengalami penurunan signifikan.

Menurutnya, kasus DBD banyak diderita usia-usia produktif dari umur 15 tahun hingga 44 tahun.

Namun di wilayah Batanghari, pihaknya belum mencatat ada korban jiwa yang disebabkan penyakit DBD ini.

“Saya imbau bagi masyarakat perlu melakukan pembersihan lingkungan mulai dari menutup tempat penampung air, menguras bak mandi dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas, serta menanam tanaman yang ditakuti nyamuk," pungkasnya.

(tribunjambi.com/musa)

Hingga Agustus 2020 Kasus DBD di Provinsi Jambi Tembus 1.740 Kasus, 12 Orang Meninggal Dunia

Sepanjang tahun 2020 dari Januari-Agustus jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019.

Hal itu diakui pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jambi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Eva Susanti saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020).

"Jumlah Kasus DBD sepanjang tahun 2020 dari Januari - Agustus mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 periode waktu yang sama jumlah kasus tahun 2019 sebanyak 1.417, dan tahun 2020 sebanyak 1.740," katanya.

Dirinya juga menambahkan total kasus DBD tahun 2019 sebanyak 2.229 kasus dan tahun 2020 s/d Agustus sebanyak 1.740 kasus.

Eva menyampaikan tahun 2020 ini jumlah yang meninggal sebanyak 12 orang akibat DBD.

Untuk kabupaten/kota yang tidak mengalami peningkatan kasus DBD berdasarkan perbandingan jumlah kasus Januari-Agustus tahun 2020 dibanding periode yang sama tahun 2019 yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Bungo, dan Merangin.

Eva menjelaskan, menyikapi banyaknya kasus DBD ini dimasa pandemi Covid-19, pihak Dinkes tetap melakukan upaya penanggulangan kasus dengan melakukan penyelidikan Epidemiologi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved