Berita Batanghari

Ada 168 Kasus DBD di Batanghari, Dinkes Cegah dengan Jumantik & 3 M Plus

Data yang dihimpun Dinas Kesehatan sebanyak 168 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batanghari terhitung dari Januari

Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
(tribunjambi/musa)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Elfi Yennie, Rabu (14/10/2020). 

Ada 168 Kasus DBD di Batanghari, Dinkes Imbau Cegah dengan Cara 3 M Plus

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Data yang dihimpun Dinas Kesehatan sebanyak 168 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batanghari terhitung dari Januari hingga pertengahan Oktober 2020.

Namun dari kasus tersebut belum ada memakan korban jiwa yang disebabkan oleh penyakit DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, Elfi Yennie mengatakan untuk mengatasi kasus DBD ini pihaknya telah mengambil langkah dalam menekan kasus DBD di wilayah Batanghari.

“Pertama, membuka Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal). Program ini terdapat di delapan kecamatan Kabupaten Batanghari."

"Kedua, program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik setiap rumah akan ditunjuk satu perwakilan untuk menjadi Jumantik,” kata Elfi Yennie Rabu (14/10/2020).

Lanjut Elfi dikatakannya untuk DBD ini ada tiga tingkatan, di antaranya demam dengue, demam berdarah dengue dan yang berbahaya menyebabkan kematian adalah demam dengue shock syndrome, oleh karena itu pentingnya ada Jumantik di setiap rumah.

“Untuk antisipasi penyakit DBD ini, masyarakat tidak perlu melakukan fogging karena itu bukan cara efektif."

"Masalahnya fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa,” tambahnya.

Dia mengatakan seharuanya masyarakat perlu melakukan pembersihan lingkungan.

Ada cara yang dinamai 3 M plus.

“Menutup tempat penampung air, menguras bak mandi dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas, serta menanam tanaman yang di takuti oleh nyamuk," pungkasnya.

Hingga Pertengahan Oktober 2020, Dinkes Batanghari Catat Ratusan Kasus DBD

Dinas Kesehatan (Dinkes) Batanghari mencatat ada ratusan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Batanghari terhitung dari Januari hingga pertengahan Oktober 2020.

Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan sebanyak 168 kasus DBD, meningkatnya kasus tersebut terjadi pada Januari dan Februari.

"Kasus DBD, pada Januari 48 kasus dan mengalami peningkatan Febuari yakni 56 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Elfi Yennie kepada Tribunjambi.com Rabu (14/10/2020) siang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved