Empat Anjing Pelacak K-9 dan Delapan Pawang Didatangkan Untuk Bantu BNNP Jambi

agar dapat efektif dalam melakukan upaya perventif pencegahan dan pemberantasan narkoba, BNNP Jambi datangkan empat ekor anjing pelacak

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
Tribunjambi/Aryo Tondang
Penampakan anjing pelacak BNNP Jambi yang baru didatangkan dari pusat. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Agar dapat efektif dalam melakukan upaya perventif pencegahan dan pemberantasan narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), mendatangkan empat ekor anjing pelacak (K-9).

Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menuturkan, empat ekor K-9 tersebut, didatangkan langsung dari Direktorat Penindakan Pengejaran (Dakjar) Unit K-9 Deputi Pemberantasan BNN RI.

Diharapkan, kedatangan K-9 mampu membantu dan bisa mengoptimalkan BNNP Jambi, dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, di Provinsi Jambi.

Kepsek SMA/SMK Curhat ke Pjs Gubernur Jambi, Keluhkan Sarana Prasarana Sekolah

Diam-diam Sule dan Nathalie Holscher Gelar Akad Nikah, RT Akui Kesaksiannya: Semoga Sakinah Mawadah

Jokowi Paling Dikagumi, Kalahkan Ustadz Somad, Ahok dan Prabowo, Nawja Shihab Kalahkan Sri Mulyani

Dengan kemampuan penciuman K-9 yang tajam, kata Guntur, akan sangat membantu dalam mendeteksi dan melacak berbagai macam jenis narkotika.

"K-9 ini langsung didatangkan dari BNN RI atau Pusat, dan sudah sangat terlatih dalam mendeteksi segala macam jenis narkotika hingga benda-benda yang mengandung zat narkotika," kata Guntur, Sabtu (10/10) pagi.

Satu ekor K-9 tersebut akan dikendalikan oleh dua orang pawang, dengan total delapan pawang, yang juga didatangkan langsung dari BNN RI.

Penampakan anjing pelacak BNNP Jambi.
Penampakan anjing pelacak BNNP Jambi. (Tribunjambi/Aryo Tondang)

Sebelum diturunkan ke BNNP Jambi, Guntur memaparkan, K-9 yang juga memiliki nama dengan inisial SM, KT, TG dan LL juga telah mendulang prestasi, dalam pengungkapan kasus besar diwilayah Sumatera dan Jawa.

"Ini sudah benar-benar terlatih, sudah berhasil mengungkap kasus-kasus besar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bogor dan Wilayah Pulau Jawa," papar Guntur.

Guntur menambahkan, kedatangan K-9 tersebut kedepan akan sangat membantu P4GN, menurutnya, dengan memanfaatkan insting terlatih dari masing-masing anjing, dapat mendeteksi kandungan-kandungan yang diduga menjadi bahan pembuatan berbagai jenis narkotika.

Mantan Sekmil Jokowi Diangkat Erick Thohir Jadi Komisaris di PT INTI, Ini Profilnya

Heboh Soal Kursi Kosong dan Kertas Minta Tolong, Hingga Najwa Shihab Tolak Tawaran Jadi Menteri

Tuntutan Buruh Soal UU Cipta Kerja yang Tak Terjawab Oleh Jokowi, Persilakan Ajukan Uji Materi ke MK

"Karena fungsi pencegahan yaitu untuk mengetahui dan mengamankan bahan-bahan yang akan digunakan untuk pembuatan narkotika," imbuhnya.

Selain itu, setiap melakukan operasi atau patroli, K-9 tersebut akan berperan aktif dalam melacak narkotika, yang disembunyikan dengan sangat aman oleh para pelaku atau bandar narkoba.

Empat ekor K-9 tersebut tiba di Jambi Kamis (8/10) lalu, setibanya di Jambi, kemampuan K-9 langsung diuji dengan melakukan patroli dikawasan Danau Sipin, Kota Jambi.

Ketajaman insting K-9 terbukti, dengan berhasil melacak satu diantara rumah, yang diduga kuat pernah menjadi bandar Sabu-sabu, di kawasan Danu Sipin.

Meski tidak ditemukan barang bukti autentik, namun K-9 tersebut, berhasil mencium dan mendapatkan residu sabu-sabu.

"Pertama tiba, kita langsung coba dan berhasil mendeteksi rumah yang pernah bermain narkoba, disana kita temukan residu sabu-sabu, dan pemilik rumah mengakui, bahwa dia pernah bermain dan sudah berhenti beberapa tahun lalu," tutupnya.(car)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved