Galang Zulfikar Nangis Ditelepon Ibunya, Pelajar SMK Ditahan Polda Jatim saat Ricu Demo Omnibus Law
Sang ibunda, Duaristi Amelia (38), mengungkapkan anaknya menangis saat bicara di ujung telepon. Ia tidak mengira anaknya ikut aksi unjuk rasa menolak
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pelajar SMK peserta aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Surabaya tak bisa menyembunyikan air matanya. Ia menangis saat menelepon ibunya.
Namanya, Galang Zulfikar.
Ia adalah dari 620 peserta aksi tolak UU Cipta Kerja yang dibebaskan dari tahanan oleh Polda Jatim, Jumat (9/10/2020).
Galang yang duduk di kelas XII SMK di Gresik ikut ditahan di Polda Jatim setelah aksi yang berlangsung ricuh, Rabu (8/10/2020).
• Mengharukan, Aksi Pelajar Demo UU Cipta Kerja Dijemput Ibunya, Sampai Cium Kaki & Tangisan Pecah
• Tak Puas UU Cipta Kerja? Presiden Jokowi Blak-blakan, Sarankan Uji Materi ke MK
• BREAKING NEWS: Pegawai Bawaslu Jambi Meninggal Terpapar Covid-19, Kontak IP 7 Orang Di-swab
“Tadi pagi saya ditelepon anak saya. Saya diminta membawa KTP, KK, dan Akta kelahiran. Saya kaget karena ia menangis saat menelepon,” tutur Duaristi , warga Panceng Gresik, saat menunggui anaknya dibebaskan di Mapolda Jatim, Jumat, (9/10/2020).
Duaristi tidak mengira anaknya ikut aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di Surabaya.
Sebelumnya, Galang berpamitan untuk bermain karena biasanya memang sering nongkorong bersama teman-temannya.
Namun ternyata Galang malah berangkat ke Surabaya untuk ikut berdemo.

“Anak saya ditangkap saat mandi di sebuah gedung. Mungkin setelah berdemo lalu ditangkap,” katanya terisak.
Sebagai orangtua, Duaristi mencemaskan keadaan anaknya. Apalagi saat tahu anaknya ikut unjuk rasa yang berakhir ricuh.
Tangis sang ibu pun berubah bahagia setelah anaknya dipanggil pertama kali untuk dibebaskan.
Bersama ibunya, atau nenek Galang, Risti langsung memeluk anaknya itu.
Seperti diketahui, Polda Jatim membebaskan 620 pendemo dari jumlah 634 orang.
Namun, 14 di antaranya ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas pengerusakan sejumlah fasilitas umum.
Kecemasan seorang ibu