Kesehatan
Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesuburan, Ada Kuaci, Buah Jeruk, Keju Hingga Buah Delima
Informasi tentang makanan yang meningkatkan kesuburan. Cocok untuk wanita yang sedang program hamil.
Lentil dan kacang-kacangan juga kaya protein, yang dapat membantu meningkatkan ovulasi yang lebih sehat.
8. Asparagus
Asparagus adalah makanan super yang penuh nutrisi, termasuk dapat meningkatkan kesuburan.
Dalam 1 gelas sajian, asparagus menawarkan 100 persen kebutuhan vitamin K harian , 60 kebutuhan asam folat harian, dan lebih dari 20 persen nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin B tiamin.
9. Tiram
Tiram muncul di hampir semua daftar makanan untuk kesuburan.
Tiram dikemas dengan nutrisi yang bermanfaat untuk menambah kesuburan.
Satu porsi atau enam tiram mentah, hanya mengandung 139 kalori. Sementara, vitamin dan mineral yang melimpah dalam tiram, yakni:
Vitamin B12 yang mencapai 408 persen dari kebutuhan vitamin B12 harian
Seng yang mencapai 188 persen dari kebutuhan seng harian
Selenium yang mencapai 187 persen dari kebutuhan selenium harian
10. Buah delima
Delima telah lama dikaitkan dengan kesuburan dan kelahiran.
Delima sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Dalam sebuah studi pada 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma cukup sehat untuk disumbangkan ke bank sperma, setelah melakukan pengobatan tiga bulan dengan ekstrak buah delima dan bubuk akar galanga, motilitas sperma mereka meningkat 62 persen.
11. Kacang kenari
Kacang kenari atau walnut kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat mendukung kesuburan.
Dalam sebuah penelitian kecil, 117 pria dipecah menjadi dua kelompok.
Satu kelomok akan menghindari makan kacangk kenari dan yang lain akan makan 75 gram kenari setiap hari.
Sebelum percobaan dimulai dan setelah 12 minggu kemudian, para pria memberikan sampel semen.
Setelah 12 minggu, kelompok yang makan kenari melihat peningkatan vitalitas, pergerakan, dan bentuk sperma.
Mereka juga melihat lebih sedikit kelainan kromosom dalam sampel sperma mereka setelah makan kacang kenari. Sedangkan, kelompok satunya tidak mengalami perubahan.
12. Kuning telur
Kuning telur terbukti kaya akan zat besi, kalsium, seng, vitamin B6, folat, dan vitamin B12 yang bermanfaat untuk peningkatan kesuburan.
Kuning telur dari ayam yang dipelihara bebas bahkan dianggap sangat kaya akan zat penambah kesuburan, seperti asam lemak omega-3 EPA dan DHA, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K2 yang larut dalam lemak.
Alasan lain yang baik untuk makan telur, adalah termasuk bahan makanan sumber protein yang juga terbukti baik untuk kesuburan pria dan wanita.
Telur juga mengandung kolin, yang dapat mengurangi risiko beberapa cacat lahir. Namun, tidak semua penelitian menemukan manfaat ini.
13. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon kaya akan asam lemak esensial dan omega-3, yang telah terbukti bermanfaat bagi kesuburan pada pria dan wanita.
Asam lemak esensial pada ikan berlemak dapat berpengaruh pada sintesa prostaglandin.
Prostaglandin adalah jenis hormon yang dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma.
Tak hanya itu, salmon juga merupakan sumber selenium.
Selenium adalah vitamin esensial untuk sperma yang sehat.
Sementara, lemak omega 3 dalam ikan berlemak dapat meningkatkan kualitas sel telur dan menunda penuaan indung telur pada wanita.
14. Kayu manis
Mengonsumsi suplemen kayu manis dapat membantu memulihkan siklus menstruasi tidak teratur pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang menjadi penyebab umum infertilitas wanita.
Seperti yang diketahui, lebih banyak siklus teratur ovulasi berarti lebih banyak peluang untuk hamil.
Untuk wanita, bisa mengonsumsi kayu manis dengan cara ditaburkan ke minuman seperti teh atau kopi.
Kayu manis juga bisa dicampurkan pada makana, seperti yogurt. Kayu manis kini juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen.
15. Segala makanan sumber serat
Melansir Health Line, serat dapat membantu tubuh membuang hormon berlebih dan menjaga keseimbangan gula darah.
Jenis serat tertentu dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen dengan mengikatnya di usus.
Estrogen yang berlebih kemudian dikeluarkan dari tubuh sebagai produk limbah.
Sebuah studi menemukan bahwa makan 10 gram lebih banyak serat sereal per hari dikaitkan dengan 44 persen risiko infertilitas ovulasi yang lebih rendah di antara wanita yang berusia lebih dari 32 tahun.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi serat juga tidak direkomendasikan.
Dalam penelitian lain terhadap 250 wanita berusia 18 hingga 44 tahun, mengonsumsi 20-35 gram serat yang direkomendasikan per hari dikaitkan dengan risiko siklus ovulasi abnormal yang hampir 10 kali lebih tinggi.
16. Pisang
Pisang termasuk buah yang mengandung vitamin B6 yang dapat membantu pertumbuhan sperma dan mengatur agar tetap stabil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "16 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil"