Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Ketua PKC PMII Jambi Dianiaya Orang Berbaju Pink, Sontak PMII Merangin Kirim Kader ke Aksi Gabungan

Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Merangin bakal melakukan aksi demo di Kota Jambi.

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Widyoko
Ilustrasi. Massa dari PMII Cabang Jambi yang melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Jambi, Jumat (9/10/2020) siang 

Ketua PKC PMII Jambi Dianiaya Orang Berbaju Pink, Sontak PMII Merangin Kirim Kader ke Aksi Gabungan

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Merangin bakal melakukan aksi demo di Kota Jambi.

Hal itu menyusul terjadinya aksi pemukulan dan pengancaman terhadap Ketua PKC PMII Jambi Hengky Tornado ketika melakukan aksi demo menuntut dibatalkannya RUU Omnibus Law kemarin.

Ketua Umum PMII Cabang Bangko Andri Rustandi menyebut, dirinya sangat menyangkan sekali adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum terhadap ketua PKC PMII Jambi.

"Saya ketua Umum PMII Merangin Mengecam Keras tindakan yng di lakukan Oleh aparat tersebut," kata Andri.

Menurut dia, seharusnya aparat melindungi mahasiswa di saat aksi berlangsung, bukan melakukan penganiayaan.

Untuk itu, dipastikan Senin nanti mereka akan ikut bergabung dengan kader PMII lainnya untuk melakukan aksi di Kota Jambi.

"Senin kami akan melakukan aksi gabungan," kata Andri lagi.

Ketua PKC PMII Jambi Hengky Tornado tiba tiba diserang dan dipukul hingga diancam akan dibunuh oleh oknum saat momen saling dorong, pihak kepolisian dengan massa PMII demo di kantor DPRD Jambi, sebelum Jumat.

Dalam momen chaos tersebut, seorang tak dikenal menggunakan baju pink masuk barisan dan menganiaya Ketua PKC PMII Provinsi Jambi Hengky Tornado hingga mengalami babak belur.

9 Fraksi di DPRD Kabupaten Merangin Sepakat Tolak UU Omnibus Law

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Kabupaten Merangin mendatangi gedung DPRD Kabupaten Merangin, Kamis (8/10/2020).

Mereka datang untuk melakukan aksi penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI bersama pemerintah pusat.

Mahasiswa menilai jika RUU yang baru saja disahkan tersebut tidak memikirkan rakyat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved