Penanganan Covid

Puskesmas di Muarojambi Keliling Lakukan Rapid Test, Sasar Warga dengan Riwayat Kontak Pasien Covid

Semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Muarojambi telah melakukan kegiatan rapid test secara keliling kepada masyarakat

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Terlihat petugas dinas kesehatan menggunakan APD lengkap tengah melakukan kegiatan rapid test keliling dengan kontak erat pasien Covid-19 di kelurahan Sengeti pada Rabu (7/10/2020) lalu. 

"Yang jelas rumah sakit enggak mungkin ngasih makanan yang tidak ada asupan gizinya, karena komponen rumah sakit mengatur baik dari asupan gizi saya rasa tidak mungkin makan telur melulu, selain itu ada pertimbangan indikasi medisnya," kata Afif pada Rabu (7/10/2020). 

Sementara direktur RSUD Ahmad Ripin dr Ilham saat dikonfirmasi terkait pelayanan dan makan dan minum pasien mengatakan dalam hal penanganan Covid-19, dalam pelayanan sudah maksimal, ia juga sifatnya hanya menerima barang jadi dari untuk fasilitas dari dana APBD,sebagai pengelola pihak Dinkes.

Kami ini hanya menerima dan meminta sesuai kebutuhan, seperti alatkes, vitamin atau apapun untuk pasien dan petugas, kami usulkan, setelah itu kami terima dalam bentuk begitu lah mekanismenya," kata Ilham. 

Ia juga mengatakan untuk makanan pasien mereka rumah sakit punya ahli gizi yang sudah mengatur menu sesuai standarnya gizi pasien Covid-19.

"Pasien kita karena banyak yang OTG, mungkin tidak cocok nasi biasa atau standar nasi bungkus termasuk porsinya mungkin kurang. Kalau dirawat di BKD mungkin bisa lebih bebas standar gizinya," jelasnya.

Pasien Cocid-19 yang dirawat di RS selain mendapatkan makanan yang bergizi, ada vitamin C, dosis tinggi, susu, dan snak dan obat.

Tanggapan RSUD Ahmad Ripin

Menanggapi adanya pasien positif Covid-19 yang diisolasi di RSUD Ahmad Ripin menyampaikan keluhan tentang fasilitas dan layanan tidak sesuai protap kesehatan.

Hal itu ditanggapi oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Muaro Jambi Afifudini.

Ia mengatakan cara penanganan terhadap pasien yang diisolasi tersebut sudah dengan standar medis.

"Apa yang disampaikan pasien tersebut seakan tidak pernah diperiksa oleh dokter spesialis itu nggak bener, dokter spesialis kita dapat laporan bahwa jaganya hari apa siapa menjaga kemudian hasil kegiatan sudah tertata rapi di dalam setiap family folder," jelasnya, Rabu (7/10/2020).

Ia juga mengatakan menurut teman-teman yang sekarang lagi diisolasi di RSUD Ahmad Ripin tidak sesuai layan dan protokol kesehatan itu tidak benar juga.

"Rumah sakit sudah dilakukan sesuai dengan prosedur medis,memang adanya keluhan secara individual its ok lah, dengan adanya cuitan seperti ini, kita akan khawatirkan nanti masyarakat memandang bahwa layanan di Rumah Sakit benar-benar kurang, namun kenyataan tetap sesuai SOP, " kata Afifudin.

Semua pasien yang di isolasi tersebut memang semuanya ORG, penanganan nya tidak membendakan degan pasien lainnya, tetapi tidak seperti yang mereka sampaikan.

"Mereka juga sudah ada di siapkan rumah perawatan tersendiri bebas dari penyakit yang lain infeksi, mereka juga ada jemuran,ada pemberian obat itu sesuai dengan indikasi medis," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved