Travel Umrah Multazam Utama Cabang Jambi Tunggu Giliran Berangkatkan Jamaah
Zulkarnain, manajer Multazam Utama Tour Cabang Jambi mengatakan, kegiatan atau aktivitas travel umrah ini terhenti dari bulan maret dan ada tiga pegaw
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Travel Umrah Multazam Utama Tour Cabang Jambi yang berada di Jalan Slamet Riyadi (dekat sekolah pertiwi Broni), sempat mati suri selama tujuh bulan karena pandemi Covid-19.
Zulkarnain, manajer Multazam Utama Tour Cabang Jambi mengatakan, kegiatan atau aktivitas travel umrah ini terhenti dari bulan maret dan ada tiga pegawai yang dirumahkan.
Ia mengatakan Multazam cabang Jambi ini terakhir memberangkatkan jamaah umrah pada bukan Februari dan semua jamaahnya kembali dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah semua jamaah kita dalam keadaan sehat, sudah dilakukan tes kesehatan juga,” ungkapnya.
• Rekam Jejak Ahmad Syaikhu Presiden PKS Baru Ganti Sohibul Iman, Pernah Diisukan Gantikan Sandiaga
• Blak-blakan Sule Bandingkan Nathalie Holshcer Dengan Mendiang Lina Jubaedah, Akhirnya Kini Merasakan
• Pakar Kasih, Solusi Efektif Bantu Perekonomian Warga Kota Jambi Yang Terdampak Covid-19
Ia mengatakan umrah akan dibuka kembali pada bulan November ini, karena telah ada informasinya.
“Iya saya sudah dapat informasinya. Dan ada suratnya juga dari Saudia Airlines Indonesia yang meminta semua penumpang atau jamaah haji harus memiliki PCR dari tempat asal,” ujarnya di Multahzam Utama Tour, Senin (5/10/2020).
Zulkarnain menambahkan aktivitas umroh akan mulai aktif dengan syarat setiap jamaah lakukan tes swab dan mengikuti protokol kesehatan.
“Untuk jamaah kita swab dilakukan tiga hari sebelum berangkat, untuk sekarang swabnya dilakukan di Jakarta dengan biayanya sendiri. Nanti hasilnya akan dikirim melalui email. Biayanya Rp 1,3 juta, biayanya itu ditentukan oleh saudinya,” ujarnya.
Saat ini persiapan yang dilakukan travel umrah ini yaitu menginformasikan kepada jamaah kalau aktivitas umroh akan mulai aktif kembali. Namun masih menunggu informasi atau giliran kapan bisa berangkatnya.
Zulkarnain mengatakan sebanyak 16 calon jamaah Multazam masih menunggu untuk berangkat umrah.
“Semua jamaah dari Jambi ini masih menunggu untuk diberangkatkan. Tidak ada yang meminta uang kembali. Kalau pun ada tidak bisa, karena pesawat dan hotel telah dibooking. Jadi sekarang itu di reschedule ulang,” ujarnya.
Zulkarnain mengatakan, untuk perlengkapan atau perlindungan diri mengikuti protokol kesehatan itu semuanya dipersiapkan sendiri oleh jamaah.