Kisah Militer RI
Sangar 3 Satuan Elite TNI Ini, Dianggap 'Hantu' oleh Teroris, Keberadaan & Personelnya Dirahasiakan
Untuk mengenal lebih dekat dengan pasukan militer TNI yang dimiliki Indonesia ini. Berikut Tribunjambi,com sajikan 3 cerita satuan elite
TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Untuk mengenal lebih dekat dengan pasukan militer TNI yang dimiliki Indonesia ini. Berikut Tribunjambi,com sajikan 3 cerita satuan elite yang buat tentara asing dan musuh takut.
Sejauh ini memang TNI memiliki pasukan khusus yang disebut dengan Kopassus.
TNI juga memiliki pasukan khusus untuk menghadapi para teroris.

Meski jarang dipublikasikan, pasukan anti teror TNI adalah satuan spesial dan misterius yang terbentuk dari sari pasukan khusus di tiap matra TNI.
Sebagai gambaran masing-masing matra TNI, Angkatan Darat (TNI AD), ANgkatan Laut (TNI AL) dan Angkatan Udara (TNI AU) memiliki satuan atau komando pasukan khusus.
• Pamit Bikin Konten Youtube, Anaknya Malah Jual Diri, Ibu Kaget Lihat Putrinya Bawa Alat Kontrasepsi
• Arti Mimpi Menggendong Bayi hingga Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Menurut Primbon Jawa
• Dukung Dunia Pendidikan Saat Pandemi, Korem 042/Gapu Bentuk Program Bedil, Ini Manfaatnya
Bila TNI AD memiliki Kopassus, TNI AU memiliki Paskhas, sedangkan untuk TNI AL memiliki Kopaska dan Taifib.
Nah dari komando pasukan khusus di tiap matra itulah dipilih pasukan terbaik yang kemudian dibentuk menjadi pasukan khusus anti teror.
Berikut ini pasukan khusus anti teror yang dimiliki Indonesia :
1. Sat 81 Gultor

Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) disebut sebagai satuan anti teror pertama yang dimiliki Indonesia.
Sat 81 Gultor adalah satuan yang ada didalam tubuh Kopassus TNI Angkatan Darat.
Didirikan pada tanggal 30 Juni 1982, Sat 81 Gultor mempunyai prestasi mentereng dalam hal penanggulangan terorisme yakni pembebasan sandera dalam Operasi Woyla di Thailand.
Dalam operasi itu Sat 81 Gultor mampu melumpuhkan teroris yang menyandera penumpang pesawat Garuda DC-9 Woyla hanya dalam waktu kurang dari tiga menit.
Saat ini satuan ini lebih dikenal sebagai Sat 81dan telah menanggalkan julukan Gultor.
2. Denjaka

Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka adalah satuan penanggulangan teror aspek laut milik TNI Angkatan Laut.
Berdiri pada tanggal 4 November 1984, Denjaka sudah malang melintang dalam operasi anti teror di negeri ini.
Terakhir Denjaka ikut dalam pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia.
Anggota Denjaka diambil dari satuan khusus milik TNI AL yang sudah ada, yakni Kopaska dan Yon Taifib.
Sama seperti Sat 81 Gultor, jumlah personil Denjaka sangat dirahasiakan.
3. Detasemen Bravo 90

Detasemen Bravo 90 sekarang bernama Satuan Bravo 90 adalah unit anti teror milik TNI Angkatan Udara.
Satuan Bravo 90 dibentuk pada tanggal 12 Februari 1990.
Para anggota Satuan Bravo 90 diambil dari pasukan khusus angkatan udara Korps Paskhas.
Bersama dua satuan anti teror diatas, Satuan Bravo 90 tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) BNPT.
Pusdalsis berisi gabungan satuan-satuan anti teror milik TNI-POLRI yang dapat digerakkan sewaktu-waktu jika negara membutuhkan.
Sekarang tinggal tunggu waktu saja RUU Anti Terorisme disahkan dan TNI, Polri beserta masyarakat Indonesia akan bersatu padu memberantas para pelaku teroris. (*)
• Terkini, Kondisi Kesehatan Zumi Zola di Penjara Memburuk, Penglihatan Mulai Kabur
• Beredar Video Rizki DA Cium Pipi Wanita Lain Ditengah Kabar Nadya Mustika Hamil Muda
• Download Lagu MP3 Yang Terlupakan - Iwan Fals, Lengkap dengan Chord Gitar dan Liriknya
• Kisah Hidup Ruben Onsu, Tak Terbayang Bakal Sukses, Dulu Tiap Bulan Cuma Mikir Untuk Bayar Kosan!
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "Pasukan Elit TNI Ini Dirahasiakan dan Menyeramkan Tercepat Lumpuhkan Teroris dalam 3 Manit"