Densus 88 Ciduk Martin Karena Sembunyikan Terduga Teroris, 3 Orang Terduga Juga Ditangkap

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI), Minggu (4/10/2020).

Editor: Rahimin
ist
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Tim Densus 88 ciduk martin karena sembunyikan terduga teroris. Sementara, 3 orang terduga Juga ditangkap Densus.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI), Minggu (4/10/2020).

Terduga teroris pertama berinisial MN (41) alias Safiq alias Martin alias Kholid yang ditangkap di Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono mengungkapkan, MN diduga berperan menyembunyikan terduga teroris lain dan mengikuti pelatihan.

Kasat Intel Dicopot Usai Gelar Resepsi Pernikahan Mewah dan Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Ini dia Sosok Warga Sipil yang Memakai Kendaraan Menggunakan Plat Nomor Militer TNI

Bupati Bangka Tengah Dimakamkan Dengan Protokol Covid, Istri dan Anak Berjuang di Ruang Karantina

"Membantu menyembunyikan Muhammad Tsabat Abdullah alias Dul dan Soleh Habibi (yang telah tertangkap)," ungkap Argo melalui keterangan tertulis, Minggu.

Martin diketahui juga pernah mengikuti pelatihan Kegiatan Alam Terbuka (KAT) kelompok Adira angkatan pertama gelombang kedua pada 2012.

Ilustrasi Densus 88
Ilustrasi Densus 88 (PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA)

Terduga teroris kedua yang ditangkap Densus 88 berinisial MTA (27) alias Dul alias Tsabat, pria yang disembunyikan oleh Martin.

Ia ditangkap di daerah Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. MTA diduga pernah berangkat ke Suriah.

"Keterlibatan yaitu peserta Sasana JI gelombang ke-2, berangkat ke Suriah pada gelombang ke-6," ucap dia.

Sangsara Nadya Hidup dengan Perut Besar, Rizko DA Malah Kepergok Liburan Bareng Wanita, Cium Pipi!

Terlibat Pembunuhan 12 Tahun Lalu, Sahril Ditangkap Usai Bebas Dari Lapas Empat Lawang

UPDATE Total Positif Covid-19 Kini Berjumlah 303.498 Orang, Provinsi Jambi 593 Kasus Positif

Kemudian, penangkapan berikutnya terjadi di Mustika Jaya, Kota Bekasi. Di lokasi ini, Densus 88 meringkus NMMK (38) alias Alung alias Nur alias Salman. Ia diduga membantu menyembunyikan terduga teroris MTA.

Salman diduga mengamankan lima pucuk senjata api laras panjang rakitan dan menyerahkan kepada anggotanya di Jakarta dan Lampung pada 2013.

Polisi juga menduga Salman pernah mengikuti pelatihan bongkar pasang senjata M.16 di Cawas, Klaten pada 2014.

Terakhir, Densus 88 meringkus IG alias Muhammad Ilham alias Bagus alias Yulian alias Sahidi alias Bimbim di kawasan Kota Bekasi.

RUU Cipta Kerja Disahkan, Politisi Nasdem Akui Itu Rugikan Buruh Dalam Hal Pesangon

Istri Ngotot Minta Cerai, Suami Kalap Bunuh Sumi dan Anaknya, Menyesal Lalu Minum Racun Rumput

AKP Bobi Vaski Pranata Pasrah Dicopot Sebagai Kasat Intel Usai Resepsi Pernikahan Saat Pandemi

Menurut Argo, IG terlibat dalam sejumlah aktivitas kelompok teroris. "(IG diduga) datang ke pertemuan Situ Gintung Narasumber Markaz untuk memberi motivasi agar istiqomah pascapenangkapan amir JI," kata Argo.

"Panitia pengiriman ikhwan ke Ambon saat kerusuhan 2005 dan menjadi anggota syariyah Abu Dujana JI tahun 2005/2006," sambung dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sembunyikan Terduga Teroris, Martin Diciduk Densus 88",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved