Istri Ngotot Minta Cerai, Suami Kalap Bunuh Sumi dan Anaknya, Menyesal Lalu Minum Racun Rumput

Seorang suami di Pontianak Timur tega bunuh istri dan anaknya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (23/9/2020).

Editor: Rahimin
(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA)
AL, tersangka pembunuhan terhadap istri dan anak tirinya di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang suami di Pontianak Timur tega bunuh istri dan anaknya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin (21/9/2020). 

Sumi (40) dan anak gadisnya, Gebi (19) ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak pada Rabu (23/9/2020).

Dari hasil penyelidikan polisi, Sumi tewas dibunuh oleh suaminya, AL setelah perempuan 40 tahun itu meminta cerai.

Sementara Gebi anak tiri AL ikut dibunuh saat berusaha menyelamatkan ibunya, Sumi. 

Pembunuhan tersebut terjadi pada Senin (21/9/2020). Malam itu AL mendatang rumah istrinya untuk membicarakan permintaan cerai dari Sumi.

Kasat Intel Dicopot Usai Gelar Resepsi Pernikahan Mewah dan Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Paman Dobrak Pintu Belakang, Lalu Perkosa Keponakan Yang Lagi Istirahat Dalam Rumah

Kerap Diserang Netizen, Inul Daratista Mendadak Komentari Sikap Iis Dahlia: Memang Wak-wakkan!

Kepada Sumi, AL menegaskan tidak ingin berpisah dengan istrinya. Namun Sumi tetap teguh meminta cerai dengan AL.

Karena emosi, AL pun keluar rumah dan mengambil besi speedboat. Ia kembali masuk rumah dan langsung memukul istrinya.

Gebi yang ada di rumah tiba-tiba datang dan memukul kepala ayah tirinya dengan lesung untuk menyelamatkan ibunya.

AL semakin emosi dan mengejar anak istrinya. Ia kemudian memukul Gebi dari belakang hingga gadis 19 tahun itu tersungkur.

AL kembali mendatangi istrinya dan memukulinya sebanyak tiga kali. Ia kemudian beralih memukul anak tirinya sebanyak dua kali.

A terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak saat di introgasi penyidik Satreskrim Polresta Pontianak, Jumat (2/10/2020).
A terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak saat di introgasi penyidik Satreskrim Polresta Pontianak, Jumat (2/10/2020). (tribunpontianak)

Saat itu Al melihat kaki anak tirinya masih bergerak. Namun ia memilih keluar dan mengunci rumah lalu meninggalkan kedua korban di dalam rumah.

“Istri pernah minta cerai, tapi saya tidak mau. Saya sayang sama dia, benar-benar khilaf saya. Itulah yang terjadi,” ucap AL.

Setelah membunuh istri dan anak tirinya, AL kembali ke rumahnya di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Lalu ia pergi menggunakan speedboat ke arah hulu sungai dan menenggelamkan speedboat bersama barang bukti lainnya.

Ia kemudian berjalan kaki hingga akhirnya ditangkap polisi. Saat ditangkap polisi, AL sempat berusaha bunuh diri dengan minum racun rumput.

Kerap Diserang Netizen, Inul Daratista Mendadak Komentari Sikap Iis Dahlia: Memang Wak-wakkan!

AKP Bobi Vaski Pranata Pasrah Dicopot Sebagai Kasat Intel Usai Resepsi Pernikahan Saat Pandemi

Nia Ramadhani Pernah Tak Bayar Gaji Supir Pribadi, Sang Supir : Padahal Tiap Hari Syuting

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved