Kasus Corona di Jambi
Bertemu Pjs Gubernur Jambi, Kepala BPOM Ungkap Persoalan Pengujian Swab, Ketersediaan Alat Disorot
Kepala BPOM Provinsi Jambi, Antoni Asdi menyampaikan beberapa hal kepada Ardy Daud, untuk bersama-sama dicarikan jalan keluar
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Bertemu Pjs Gubernur Jambi, Kepala BPOM Ungkap Persoalan Pengujian Swab, Ini Tanggapan Gubernur
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pjs Gubernur Jambi Retuardy Daud bertemu Kepala BPOM Jambi Antoni Asdi dan beberapa orang jajaran, membahas upaya peningkatan pelayanan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.
Kepala BPOM Provinsi Jambi, Antoni Asdi menyampaikan beberapa hal kepada Ardy Daud, untuk bersama-sama dicarikan jalan keluar terkait Ketersediaan alat untuk uji swab agar tetap dijaga.
"Kalau reagent mungkin masih cukup untuk sampai Desember 2020," kata Antoni.
Selanjutnya, terkait personil untuk melakukan uji swab menurut Antoni sebaiknya ditambah dan BPOM siap untuk melakukan pelatihan. "Saat ini yang menguji 9 orang, dan dibutuhkan 6 orang lagi," ungkapnya.
Lalu terkait penyampaian data hasil uji swab, sebutnya, agar bisa lebih cepat lagi disampaikan kepada publik, terutama data hasil uji swab yang negatif.
Manangapi apa yang disampaikan oleh Kepala BPOM Provinsi Jambi, Ardy Daud mengatakan bahwa dirinya sangat berharap agar kapasitas pengujian uji swab bisa terus ditingkatkan.
Ardy Daud mengatakan, saat ini pemeriksaan specimen uji swab dilakukan di BPOM dengan kapasitas 80 uji spesemen per hari (biaya digratiskan), di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher berkapasitas 70 uji swab per hari, namun tantangannya masyarakat masih harus membayar untuk uji swab di RSUD Raden Mattaher.
Ardy Daud berharap agar uji swab di RSUD Raden Mattaher bisa digratiskan, sehingga total kapasitas uji swab bisa 150 per hari. Ia juga mengatakan, sedang diupayakan untuk menambah 1 unit mesin uji swab di RSUD Raden Mattaher dan 1 unit di Labkesda, masing-masing berkapasitas 90 uji swab per hari.
Ardy Daud mengemukakan, jika penambahan mesin uji swab bisa diwujudkan, maka kapasitas uji swab per harinya di Jambi akan meningkat dengan sangat signifikan.
Namun demikian, kata Ardy Daud, rencana penambahan dan pengoperasian mesin uji swab juga harus dibarengi dengan penambahan personil yang mumpuni dalam yang melakukan uji swab, mulai dari mengambil spesimen dan melakukan pengujian.
Ardy Daud pun memerintahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk memikirkan kecukupan personil untuk melakukan uji swab, serta mengelola barang persediaan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19, dengan sebaik-baiknya, agar stok mencukupi, dan tepat dalam menentukan kapan harus di-order
Dalam penyampaian data hasil uji swab, Ardy Daud minta Kepala BPOM dan Plt.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk berkoordinasi lebih baik lagi, sehingga data (nama-nama) hasil uji swab, terutama yang negatif, bisa disampaiakn lebih cepat lagi kepada masyarakat.
Rekor Baru Hari Ini, Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Tembus Angka 618 Orang, Pemprov Tambah 114 Kamar Isolasi
Rekor harian penambahan pasien covid-19 Provinsi Jambi kembali terjadi hari ini, Senin (5/10/2020).