BREAKING NEWS Mengejutkan Kondisi Istri Wali Kota Jambi Tangannya Menghitam, Positif Covid-19

"...Keesokan harinya sy mulai demam tinggi sampai 39°dan batuk kering. Demam ini tdk hilang walaupun sdh minum obat penurun panas...." tulis Yuliana Fasha.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah pemakaman putra bungsunya yang meninggal dunia pekan lalu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan istri, Yuliana Fasha, jarang mengupdate kondisi kesehatan.

Sebelumnya, Syarif Fasha istri yang positif Covid-19 dan putra keduanya selalu mengabarkan perkembanagan selama perawatan.

Beberapa postingan instagram terdahulu Syarif Fasha, selalu berpesan kepada warga untuk patuh protokol kesehatan.

Nah kabar mengejutkan terbaru datang dari Yuliana Fasha. 

• Tak Cuma Iis Dahlia, Ini Sederet Artis yang Juga Dukung Rizki DA Ditengah Bully-an Netizen

• Pria Tampan di Muara Enim Tewas Disambar Kereta Tenyata Pengantin Baru, Teman Sebut Pertanda Aneh

• Dampak Warga Binaan Lapas Reaktif Rapid Test, Sidang Online PN Jambi Terancam Terganggu

Memang, setiap pasien positif virus corona atau Covid-19 merasakan gejala sakit yang berbeda-beda.

Ada pasien positif Covid-19 yang tidak merasakan efek samping atau sering disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).

Tapi ada juga yang merasakan efeknya. Mulai dari gejala seperti gangguan pernapasan, batuk, pilek, radang, dan lainnya. 

Seperti yang dirasakan istri Wali Kota Jambi, Yuliana Fasha.

Ini kabar mengejutkan dari Yuliana Fasha.

 Ia membagikan ceritanya sejak hari pertama mengalami covid-19, di akun instagram miliknya @Yulianafasha.

Bagi kebanyakan org, terutama anak muda, maka sakit ini tdk akan berarti apa-apa, tapi tdk utk saya pribadi.

Gejala pertama sy muncul hari Selasa, 15 sept. 2020 berupa gatal di tenggorokan.

Keesokan harinya sy mulai demam tinggi sampai 39°dan batuk kering.

Demam ini tdk hilang walaupun sdh minum obat penurun panas.

Karena banyaknya ujian yg kami hadapi, sakit sy agak terlupakan sampai tgl 22 sept, selesai pemakaman anak kami, badan sy menggigil dgn panas tinggi melebihi 40°, sehingga harus menggunakan parasetamol infus.

Memasuki minggu kedua inilah sakit sy semakin parah, antibiotik yg dimasukkan melalui infus tdk memberikan dampak signifikan di tubuh saya, panas tetap tinggi sehingga harus diinfus parasetamol dosis tinggi 3x sehari.

Hasil rontgen paru pada saat setelah dirawat menunjukkan pemburukan.

Dokter harus mengambil tindakan cepat dengan mengganti antibiotik sy yg harus disuntikkan 3x sehari dan obat pengencer dahak diganti dgn infus jg,

di tambah dgn parasetamol yg masih harus diberikan dalam bentuk infus 3x sehari.

Saturasi oksigen sy turun sampai ke titik 70% setelah aktivitas ringan hanya ke kamar mandi,

sehingga semua aktivitas banyak dikurangi dan sy lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur.

Dosis yg tinggi dan obat yg kental menyebabkan pembuluh darah sy mudah sekali pecah, akibatnya setiap hari bahkan bisa 2-3x sehari diganti tempat infus di tangan sy bahkan sampai ke kaki.

Memasuki hari ke 4 pemberian antibiotik, dokter melihat adanya perbaikan di paru saya yg sdh tdk terlalu pekat dan ketergantungan thd oksigen sdh berkurang, sehingga antibiotik bisa dikembalikan Iagi ke antibiotik oral.

Tgl 1 Oktober, memasuki hari ke 17 sejak gejala pertama, sy mulai belajar berjalan lagi, 5 Iangkah pertama sdh batuk dgn nafas yg pendek, Alhamdulillah semakin lama semakin banyak Iangkah dan semakin kurang batuk.

Mengapa sy berbagi cerita ini?

Sy ingin mengingatkan semua sahabat IG dimanapun berada, jgn anggap remeh sakit ini, kurangi aktivitas yg tdk diperlukan, kumpul2, atau apapun, karena nyawa dan kesehatan jauh lebih berharga.

Photo ini adalah tangan sy yg menghitam akibat antibiotik dosis tinggi." tulisnya.

Tangan menghitam

Dalam akun instagram miliknya Yuliana Fasha juga menampilkan gambar tangannya yang mulai menghitam. 

Hal ini terjadi karena dosis obat yang  tinggi dan obat yang kental menyebabkan pembuluh darah Yuliana Fasha  mudah sekali pecah. 

Akibatnya setiap hari bahkan hingga 2-3 x sehari diganti tempat infus di tangan bahkan sampai ke kaki.

Diakhir ceritanya Yuliana Fasha mengingatkan semua masyarakat dimana saja, agar tidak menganggap remeh virus corona.

Dirinya mengimbau agar mengurangi aktivitas diluar jika tidak diperlukan.

"kurangi aktivitas yg tidak diperlukan, kumpul-kumpul, atau apapun karena nyawa dan kesehatan jauh lebih berharga," pungkasnya.

Postingan Instagram @Yulianafasha mendapat komentar dari followernya, 

rata-rata semua komentar mendokan Yuliana Fasha agar segera sembuh dan bisa beraktifitas kembali.

@bunda.kita.semua Semoga BU Wali lekas sembuh.... dan Allah SWT angkat semua penyakit.... Aamiin YRA

Postingan Yuliana Fasha juga mendapat komentar dari dokter Oky Pratama

@dr.okypratamaa Syafakillah Ib, kami selalu mendoakan. 

Bagi warga Kota Jambi tetap jaga kesehatan, Gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. (Rohmayana/Tribunjambi.com)

• Bertemu Nathalie Holscher, Ibunda Sule Justru Menangis! Ayah Putri Delina Bongkar Penyebabnya!

• Alasan Nagita Slavina Justru Bangga Lihat Rafathar Berani Pukul Kamera Fans Karena Ogak Diajak Foto

• Ini Kriteria Calon Pasangan Mita The Virgin, Harus Lebih Maco Darinya