Kisah Dua Gadis Desa dan Tante yang Beri 'Mess Nyaman', Ternyata Disuruh Layanan Ranjang
Setelah beberapa saat tinggal di sebuah tempat penginapan, rupanya AR dan WP malah mendapat pekerjaan berbeda di luar dugaannya.
Setelah beberapa saat tinggal di sebuah tempat penginapan, rupanya AR dan WP malah mendapat pekerjaan berbeda di luar dugaannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Berangkat dari rumah, dua gadis desa ini ingin hidup layak di kota Tangerang.
Rupanya bujuk rayu manis sang tante berhasil, dua gadis desa ini berangkat.
Awalnya, sang tante mengajak keduanya ke kota.
Memang mereka berharap mendapatkan pekerjaan yang halal dan nyaman.
• Razia Tempat Mesum di Palembang, Pasangan Terciduk Satu Kasur Mengaku Tante dan Keponakan
• Janda 40 Tahun Terbang dari Jakarta ke Jambi Temui Brondong 17 Tahun, Tahan 4 Hari di Kamar Hotel
Tapi kenyataan yang dihadapi gadis cantik in berbeda dari apa yang dipikirkan.
Bukan mendapatkan pekerjaan, AR dan WP, malah menjadi wanita panggilan alias pekerja seks komersial (PSK).
Kisahnya dimulai beberapa bulan lalu, menjelang keberangkatan.
Sudah sekitar 5 bulan, AR dan WP melakoni hal yang sebelumnya tabu bagi mereka.
Keduanya terjerumus ke jurang prostitusi setelah diajak seorang perempuan yang disapanya tante.
Saat ini, keduanya sudah melayani puluhan pria hidung belang yang meminta layanan seks panggilan kepada AR dan WP.
Kelimpungan cari pekerjaan
Kisah tersebut berawal saat AR dan WP kelimpungan mencari pekerjaan untuk biaya hidupnya sehari-hari.

Saat itu, kedua gadis desa ini diajak seorang perempuan yang dipanggilnya tante untuk bekerja menjadi sales property.
Mereka pun berangkat setelah diajak sang tante.