UMKM Jambi

UMKM Jambi - Laris Manis Bubur Tim Shaqila di Kota Jambi, 3 Jam Kantongi Omzet Rp 300 Ribu

Afis mahasiswa Stikom mengaku, dia hanya perlu berjualan selama tiga jam untuk mendapatkan omset sebanyak Rp300 ribu per hari.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
(Tribunjambi/rinaldi)
Afis pedagang bubur tim Shaqila di kawasan Asparagus, 16, Kota Jambi 

Setiap hari dia menyediakan dua jenis bubur, bubur tim kasar dan bubur tim halus.

Bubur tim halus biasanya dikonsumsi oleh bayi berusia di bawah sembilan bulan.

Sedangkan bubur tim kasar untuk bayi di atas sembilan bulan.

Harganya sendiri bervariasi, untuk ukuran satu gelas kop, hanya dibanderol Rp5.000, setengah gelas Rp3.000 sedangkan tiga perempat gelas, dia banderol seharga Rp4.000.

Bukan tanpa alasan dia memilih berjualan bubur tim, kebutuhan akan makanan sehat untuk Batita menjadi alasan utama.

Selain itu, bubur tim ini juga dicari oleh para lansia dan orang dewasa yang memiliki masalah lambung.

Nurcholis mengatakan, segmen pasar usahanya banyak, sedangkan yang menangkap peluang usaha itu hampir tidak ada.

“Awalnya hanya saya yang berjualan Bubur Tim ini,” ujarnya kepada Tribunjambi.com, Jum’at (2/10/2020).

Dalam menjalankan usahanya, dia menggunakan sitem gaji dan bonus untuk karyawannya.

Satu hari, karayawannya digaji Rp30 ribu.

“Walaupun tidak laku tetap saya gaji,” ujarnya.

Namun  jika target penjualanya tercapai, maka karyawan akan mendapatkan bonus yang lumayan besar.

Satu hari, karyawannya hanya ditargetkan menghasilkan omset Rp100 ribu.

Jika penjulanya mencapai Rp 200 ribu, akan mendapatkan bonus Rp10 ribu.

Dan ini berlaku kelipatan per Rp 100 ribu.

Tak heran jika banyak karyawannya yang mampu berpenghasilan di atas Rp 100 ribu per hari.

Selain itu, karyawanya tidak dibebankan membayar sewa tempat.

Semua sudah ditanggung dia.

Ditambah lagi pria kalem ini tidak pernah komplain jika dagangan karyawannya tidak habis.

Disaat Tribunjambi.com bertanya tentang punishment karyawan yang sedikit laku, dia hanya tersenyum.

Nurcholis mengatakan, jika dalam tiga bulan tidak ada progres penjualan dia akan memindahkan lokasi jualan karyawannya

Setiap hari lapaknya buka dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Nur hanya mewajibkan karyawanya berjualan selama tiga jam.

Jika ada yang mau menambah waktu jualan dia tidak pernah melarang.

(TribunJambi.com/Rinaldi)

Jadwal Sepak Bola Pekan Ini, Ada Liga Inggris Manchester United vs Spurs, Juventus vs Napoli

Soal Kisruh Rumah Tangga Rizki DA, Ruben Onsu: Pernikahan Tak Semudah yang Dibayangkan Orang Lain

Mantan Tukang Ojek ini Sukses Jadi Juragan Bubur Tim, Nurcholis Kini Miliki 22 Lapak di Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved