UMKM Jambi

UMKM Jambi - Laris Manis Bubur Tim Shaqila di Kota Jambi, 3 Jam Kantongi Omzet Rp 300 Ribu

Afis mahasiswa Stikom mengaku, dia hanya perlu berjualan selama tiga jam untuk mendapatkan omset sebanyak Rp300 ribu per hari.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
(Tribunjambi/rinaldi)
Afis pedagang bubur tim Shaqila di kawasan Asparagus, 16, Kota Jambi 

Akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Kota Jambi.

Mengusung brand SHAQILA, lapak pertama pria yang biasa disapa pakde ini berada di Asparagus (kawasan 16), depan MM Angkasa.

Kala itu dia belum memiliki karyawan.

Pakde menceritakan, tiga bulan pertama dia mengalami kerugian, baru memasuki bulan ke empat sudah mulai ada keuntungan.

Walaupun hanya untuk biaya hidup sehari-hari.

Di bulan ke empat inilah dia merekrut karyawan pertamanya. Saat itu dia memperkerjakan tetangganya.

Satu minggu kemudian, dia membuka lapak baru di pasar villa dan merekrut karyawan keduanya.

Saat ini, Nurcholis yang bertempat tinggal di Lorong Kemuning, Kelurahan Rawa Sari, Kota Jambi ini sudah memiliki 22 lapak yang tersebar di seluruh Kota Jambi.

Omsetnya sendiri sudah mencapai Rp4 juta perbulan.

Keberhasilan pria asal Pati ini karena kerja keras dan keberanian dia untuk melakukan ekspansi pasar.

Ditambah lagi saat itu, belum ada usaha serupa di Kota Jambi.

Selain itu, dia juga selalu melakukan variasi rasa setiap harinya, sehingga konsumen tidak merasa bosan dengan bubur buatanya.

Kombinasi Ikan Salmon – Wortel, Belut – brokoli, ayam – kembang kol menjadi menu andalan dia.

Tidak jarang dia juga mengunakan daging dan berbagai jenis sumber protein lainya untuk menciptakan variasi rasa baru.

Terkadang dia menggunakan beras merah untuk memberikan kualitas lebih bagi konsumenya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved