Situs PT Jambi Diretas, Dua Hari Tak Bisa Diakses, Kata-katanya Menyerang Pemerintah
Kondisi ini pun membuat warga kesulitan mengakses informasi di situs resmi Pengadilan Tinggi Jambi tersebut.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
Situs PT Jambi Diretas, Dua Hari Tak Bisa Diakses
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Situs milik Pengadilan Tinggi Jambi akhirnya dapat diakses kembali setelah sempat diretas oleh oknum diketahui pada Selasa (29/9/2020) kemarin.
Informasi awalnya didapat laporan warga yang mengatakan tak bisa mengakses situs Pengadilan Tinggi Jambi.
Saat dibuka sebuah logo Itsteam Sec muncul. Logo berlatar belakang hitam itu juga memuat tulisan putih berisi kritik terhadap pemerintah.
Kondisi ini pun membuat warga kesulitan mengakses informasi di situs resmi Pengadilan Tinggi Jambi tersebut.
Humas Pengadilan Tinggi Jambi Hasoloan Sianturi membenarkan bahwa situs PT Jambi sempat tak bisa diakses sejak Selasa siang.
Namun setelah tim IT Pengadilan Tinggi Jambi melakukan perbaikan, situs tersebut kini sudah bisa diakses kembali.
• Resti Pratiwi PNS Cantik di DPRD Muarojambi Ini Produktif & Aktif Sosialisasi Kesehatan Masa Pandemi
• Nikmatnya Mie Kuah Jawa di Resto Bebek Goreng Harissa, Rasa Pedas Manis Bikin Segar & Berkeringat
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Bebek Goreng Harissa Hadir di Kota Jambi
Pihaknya juga masih mencari informasi dengan berkoordinasi dengan instansi terkait atas aksi peretasan situs pelayanan informasi di PT Jambi.
"Kita tidak tahu ini orang iseng ataukah ada tujuan lain, kami sudah berkordinsi dengan pimpinana untuk membuat laporan kepolisian atau tidak," katanya.
"Namun saat ini (Kamis.red) situs sudah kembali normal dan sudah bisa diakses kembali oleh masyarakat."
"Dan ternyata bukan Pengadilan Tinggi Jambi saja, dibeberapa daerah juga mengalami hal serupa," pungkas Hasoloan Sianturi dikonfirmasi via telpon.
(tribunjambi/Dedy Nurdin)
Ingat Bocah Peretas Situs NASA Asal Tangerang Ini? Nasibnya Kini Buruk, Dikeroyok Orang Tak Kenal
Tahun lalu sosok bocah asal Indonesia buat geger tanah air bahkan dunia, sistem keamanan situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) berhasil diretas oleh bocah asal Tangerang, Putra Aji Adhari.
Ia mampu menemukan celah keamanan sistem komputer dari berbagai instansi, termasuk NASA.
Meski demikian, ia tak menyalahgunakan keahliannya itu dan memilih menjadi white hat hacker yang mencari kelemahan sistem, lalu memberitahukannya ke instansi terkait supaya instansi tersebut memperbaikinya.
• Lowongan Kerja Kemenlu RI, Membutuhkan D3 dan Sarjana, Bisa Ditempatkan di Luar Negeri
• INILAH Sosok Putty Erwina, Wanita Cantik yang Viral saat Video Bermain TikTok Bareng Richard Kyle
• Masa Lalu Armand Maulana yang Tak Diketahui Orang, Vokalis Gigi Ini Ternyata Dulunya Cover Boy
• 11 Tahun Susah Dicari, Ini Gurita Bisnis Djoko Tjandra yang Buat Sang Buronan Bebas Kemanapun
Namun insiden pengeroyokan menimpa Putra pada Rabu, 22 Juli 2020 lalu hingga membuatnya perlu mendapat penanganan medis secara intensif.
Pasalnya, usai menjalani masa rawat inap di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang sejak sepekan yang lalu kondisi Putar kian memburuk.
Kabar yang berhasil dihimpun Wartakotalive.com, keluarga kini memindahkan perawatan Putra dari RS Sari Asih menuju RS Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur guna perawatan lebih lanjut.
• Masih Ingat Hilda Vitria? Mantan Billy Syahputra Itu Jauh dari Sorotan dan Diketahui Hidup Sukses
• Mirip Mobil Sultan, Ini Deretan Mobil High MPV di Bawah Rp 200 Juta
• Kumpulan Sederet Prestasi BTS Selama Bulan Juli 2020, Menggila di YouTube dan Spotify
"Tadi sudah dipindahkan dari RS Sari Asih ke RS Khusus Otak, Cawang sekitar jam 5 sore tadi," kata narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Wartakotalive.com, Tangerang, Jumat (31/7/2020).
Polisi Buru Pelaku
Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron mengatakan pihaknya telah menangkap satu pelaku dalam aksi pengeroyokan itu.
Bersamaan dengan proses pemeriksaan pelaku pengeroyokan, pihaknya kini tengah memburu para pelaku pengeroyokan remaja cerdas itu.
"Sementara intinya sudah kita amankan satu (pelaku-red), yang lain dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) lagi dikejar," kata Ali kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi pada Jumat (31/7/2020).
• Pertama di Dunia! Iran Siap Libas AS Pakai Rudal Balistik dari Perut Bumi, Amerika Siaga Perang
• Lagi-lagi Keluarkan Ide Gila, Trump Ingin Tunda Pemilu Agar Bisa Jadi Presiden AS Lebih Lama
• Meski Militernya yang Lagi Loyo Jadi Sorotan, Malaysia Tetap Tak Tinggal Diam saat China Klaim LCS
Walau begitu, Ali mengaku belum dapat membebrkan duduk perkara ataupun alasan Putra menjadi korban pengeroyokan.

Hal tersebut dikarenakan pihaknya kini masih mendalami kasus dan mengejar para pelaku yang buron hingga saat ini.
• Cek Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (Mobil & Motor) Milikmu Lewat HP, Ikuti Langkah-langkah Ini
• Setengah Telanjang, Anggota DPRD Sulteng Digerebek Istrinya Saat Selingkuh di Mobil, Videonya Viral
• Daftar Album Gigi Band Lengkap Sejak 1994 s/d 2017, Total Ada 24 Judul
"Intinya Polsek Ciledug sudah mengamankan satu pelaku dan yang lain dalam proses lidik gitu saja dulu," jelasnya.
Orangtua Tidak Tahu
Darso, ayah kandung korban membenarkan insiden yang dialami putranya tersebut.
Hanya saja, dirinya mengaku tidak mengetahui asal muasal ataupun kronologi pengeroyokan Putra.
• Takut dengan Jarum Suntik, Polisi Ini Ketakutan hingga Berteriak-teriak saat akan Disuntik
Dirinya mengaku mengetahui kondisi Putra yang menjadi korban pengeroyokan dari sahabat anaknya pada Rabu (22/7/2020) lalu.
"Iya berkas dari Polsek begitu laporannya (pengeroyokan-red). Kurang tahu kronologinya orang saya di rumah, enggak tahu sama sekali," ungkap Darso.
• Kiai Abdul Wahid Hasyim Berpulang, Ini Sosok, Profil, dan Sumbangsih Luar Biasa Bagi Indonesia
"Tahunya ditelepon sama temannya ada di rumah sakit. Kejadian pagi Rabu, sepekan lalu, itu saja ya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kondisi Putra Peretas Situs NASA Memburuk Pasca Pengeroyokan, Kini Dirawat di RS Pusat Otak Nasional
(*)