Polemik Pernyataan Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua MPR Ini Duga Gatot Ingin Pengen Jadi Presiden
pernyataan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo baru-baru ini berhubungan dengan keinginan Gatot mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024.
TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menduga Gatot ingin jadi presiden.
Jazilul menilai, pernyataan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo baru-baru ini berhubungan dengan keinginan Gatot mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024.
Pernyataan Gatot yang dimaksud adalah ketika dia mengaku diganti dari jabatannya sebagai panglima TNI karena menginstruksikan pemutaran film G30S/PKI.
“Saya juga husnudzon bahwa Pak Gatot ini juga pengen jadi presiden, ngga ada masalah, karena beliau kan mantan panglima,” ucap Jazilul dalam diskusi daring bertajuk “Mantan Panglima, Maumu Apa?”, Minggu (27/9/2020).
• Silvany Austin Pasaribu di Sidang Umum PBB: Vanuatu Jangan Ikut Campur Urusan Papua
• 12 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, RSUD Raden Mattaher Ditutup Sementara
• Anak Kandung Dicabuli Sampai Hamil, Pria Ini Tewas Dihajar Sesama Tahanan Polres Serdang Bedagai
“Jadi saya berhusnudzon beliau sebagai seorang mantan panglima itu sah-sah saja di negara yang juga dibangun bersama-sama ini,” sambung dia.
Menurut dia, pergantian pejabat adalah suatu hal yang normal dilakukan oleh pihak yang berwenang.
Ia mengatakan, pergantian Gatot sebagai panglima TNI beberapa tahun silam juga telah sesuai mekanisme yang ada, yaitu melalui persetujuan DPR.

Maka dari itu, Jazilul menilai, pernyataan Gatot bersifat politis karena memiliki makna tersembunyi. Makna tersembunyi itu, katanya, yang membuat pernyataan Gatot menjadi ramai dibicarakan publik.
“Pernyataan Pak Gatot itu menjadi rame justru bukan karena pernyataannya, karena ada makna explicit-nya, kalau saya diganti gara-gara pemutaran film G30S/PKI, maka presiden itu tidak suka kebijakan saya terkait pemutaran film,” ucap dia.
Jazilul menuturkan, pernyataan itu yang kemudian menjadi polemik sehingga menimbulkan dugaan.
• Siapa Sebenarnya Reza Bukan, Baru Bebas Penjara Langsung Menikah dengan Pendeta Cantik: Luar Biasa!
• Restuardy Daud Sugeha Siang Ini Kukuhkan Pjs Bupati Tanjab Timur dan Bungo
• Bukti Pengen Balikan Luna Maya Berikan Kode Keras Ini ke Ariel NOAH: Nggak Ada yang Nggak Mungkin!
Salah satunya adalah dugaan Gatot sedang bermain politik karena ingin mencalonkan diri pada pilpres mendatang.
Di samping polemik tersebut, Jazilul menilai hal yang terpenting adalah agar tidak melupakan sejarah bangsa.
Ia mengingatkan agar jangan sampai peristiwa serupa terulang kembali.

“Peristiwa G30S/PKI ini peristiwa yang juga terkait dengan peristiwa kelam di bangsa ini, jangan terulang kembali atas nama aliran apapun termasuk komunisme, atau aliran lain yang dapat merusak,” tuturnya.
Sebelumnya, lewat kanal YouTube Hersubeno Point, Gatot menyatakan bahwa pergantian jabatannya sebagai Panglima TNI berkaitan dengan instruksinya untuk memutarkan film G30S/PKI.
• Pasrahnya Kiwil Usai Tahu Meggy Wulandari Menikah Lagi, Sebut Tak Mau Ada Urusan Lagi: Saya Iklash!
• Ramalan Zodiak Senin 28 September 2020, Ambisi Virgo dan Scorpio di Tempat Kerja, Libra Tenang
• Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Diperkosa Seorang Remaja Lantaran Dendam pada Ibu Korban
"Saat saya menjadi Panglima TNI, saya melihat itu semuanya maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton G30S/PKI. Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai saya sebut saja PDI menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu. Kalau tidak, Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot dalam sebuah tayangan YouTube, Rabu (23/9/2020).
"Saya bilang, 'Terima kasih', tapi justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya, dan benar-benar saya diganti," kata Gatot.

Pernyataan Gatot tersebut telah dibantah oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian.
• Darah Ibu Hamil Ini Jadi Minyak Usai Makan Ayam Goreng Dua Hari Berturut-turut, Ini Penyebabnya
"Kalau untuk itu kan karena memang sudah masa jabatan Pak Gatot sudah selesai dan memang sudah waktunya pergantian rutin pimpinan TNI. Jadi tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemutaran G30S," kata Donny saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).
"Jadi saya kira terlalu jauh dan agak kebablasan mengaitkan antara pemutaran film G30S dengan pencopotan beliau," ucap Donny.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakil Ketua MPR Duga Gatot Nurmantyo Ingin Calonkan Diri Jadi Presiden",