KRONOLOGI Asiang Diculik dan Dibunuh, Punya Hutang Ratusan Juta, DIsiksa Hingga Tewas Mengenaskan

Jefri Wijaya alias Asiong (39), warga Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dan tanpa identitas

Editor: Rahimin
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas Ditreskrimum Polda Sumut menghadirkan pelaku pembunuhan saat gelar kasus, di Mapolda Sumut, Medan, Rabu (23/9/2020). Kepolisian setempat berhasil menangkap tujuh orang pelaku pembunuhan Jefri Wijaya alias Asiong, seorang diantaranya merupakan oknum TNI. 

Lanjut Kasubdit Jatanras ini, kasus ini berawal adanya permasalahan utang seseorang bernama Dani kepada Edi.

Asiong warga Medan yang ditemukan tewas di Tahura Berastagi, Tanah Karo
Asiong warga Medan yang ditemukan tewas di Tahura Berastagi, Tanah Karo (facebook)

Korban Asiong menjadi penjamin atas utang tersebut. Setelah ditunggu-tunggu, ternyata tidak ada pembayatan utang dari Asiong.

Tersangka Edy ini lantas memerintahkan Handi untuk mencari Asiong. Handi bersama rekan-rekannya pun mengatur strategi untuk menculik korban.

"Dari situ kemudian Handi dengan beberapa tersangka mencari cara untuk membuat keluar Jefri. Karena tidak tahu bagaimana membuat keluar Jefri, sehingga dipancing dengan transaksi penjualan mobil. Kebetulan Jefri pernah atau ada memposting tentang penjualan mobil,” ungkapnya.

Trik Handi, yang dilakukan melalui tersangka lain, berhasil sehingga Jefri keluar membawa mobil untuk melakukan transaksi.

Digombali Vicky Prasetyo, Nikita Mirzani Muntah-muntah dan Sebut Takut Digerebek Jika dengan Vicky

Luhut Disentil Sebagai Menteri Segala Urusan, Najwa Shihab: Harusnya Perdana Menteri?

66 Oknum Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas, Berawal Info Dari Prada MI

"Transaksi pertama gagal karena lokasi ramai dan tidak memungkinkan. Pada hari berikutnya mereka melakukan perencanaan, pada Senin (14/9/2020). Di mana Jefri menghubungi salah satu tersangka untuk lokasi penjualan mobil dan disepakati di tempat yang ditentukan untuk transaksi,” bebernya.

Dalam pertemuan kedua yang bermotif penjualan mobil tersebut, sambung Taryono, korban pun diculik.

Namun, tidak dijelaskan lokasi para pelaku ini menculik korban. Sebelum dieksekusi, Asiong dikabarkan sempat dibawa keliling oleh para tersangka.

"Para pelaku ini sempat berganti mobil dan lokasi eksekusi. Itu tanggal 17 September, hari Kamis. Di salah satu tempat di wilayah Marelan. Ada 2 TKP di Marelan. Kemudian dinyatakan oleh salah satu dari mereka korban meninggal dunia,” ucapnya.

 Setelah korban meninggal dunia, para pelaku mulai panik. Masih dikatakan Taryono, para pelaku ini kemudian melaporkan ke Edi.

"Dari situ, disepakati bahwa ada tiga lokasi pembuangan hingga akhirnya diambil alternatif terdekat di Kabupaten Karo. Selesai eksekusi, mereka kembali konsolidasi untuk menghancurkan alat komunikasi supaya tak terdeteksi. Ada delapan HP yang dibuang ke sungai,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Irwan Anwar, turut menjelaskan bahwa eksekusi dilakukan pada Kamis sore hingga malam.

Ajudan Gubernur Maluku Pukul Petugas, Tak Terima Ditegur Masuk Ruang Keberangkatan Bandara

Reaksi Dingin Gading Marten Kala Uus Sindir Soal Penyataan Gisel Aku Nyesel Cerai Sama Mas Gading

Ratusan Massa Tani Lakukan Aksi, Peringati Hari Tani di Jambi

"Jadi prosesnya itu hari Kamis (17/9/2020) sore hari, korban diculik lalu dibawa ke TKP pertama di Marelan lanjut dibawa ke TKP kedua dan disiksa. Sekitar pukul 23.45 WIB, korban meninggal dunia," bebernya.

"Korban meninggal pada Jumat (18/9/2020) pukul 00.15 WIB di TKP kedua. Korban sempat dibawa ke Kafe Nusantara di Amplas, namun tetap di dalam mobil. Di tempat tersebut para tersangka bertemu dengan Edi. Sementara jasad korban dibuang di Karo sekitar pukul 04.00 WIB," ujarnya.

Jasad Asiong kemudian ditemukan oleh warga. Melihat mayat dalam kondisi mengenaskan, warga tersebut lalu melaporkan ke pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polsekta Brastagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved