Ancam Viralkan Foto Korban, Buruh Lepas di Sragen Ini Berhasil Cabuli 3 Wanita Bawah Umur di Kuburan
Tiga wanita di bawah umur, dicabuli seorang pemuda Idr (20), di makam atau kuburan cina pada siang hari.
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga wanita di bawah umur dicabuli seorang pemuda Idr (20), di makam atau kuburan cina pada siang hari.
Peristiwa itu terjadi Senin (14/9/2020) di Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pelaku berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Pelaku menggunakan modus akan memviralkan foto korban yang tidak senonoh kepada publik.
Setelahnya korban diajak bertemu di lokasi tersebut dan dilakukan tindak asusila tersebut.
• Jaksa Pinangki Diduga Minta Suaminya Tukar Dollar AS Dari Djoko Tjandra, Ditransfer ke Rekening Ini
• Penambahan 4.465 Kasus Baru Positif Covid-19, Provinsi Jambi Bertambah Lagi 9 Orang Yang Terpapar
• Sebelum Wafat, Mantan Bupati Muarojambi Asad Syam Sempat Masuk Ruang IGD
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo membeberkan kronologi aksi bejat pelaku.
Tersangka saat itu mengajak korban untuk bertemu di kuburan cina Tangen dengan alasan akan menyebarkan foto korban yang tidak pantas.
Mendapat ancaman tersebut, korban akhirnya datang ke kuburan cina itu.
"Berdalih ingin mengecek apakah korban masih perawan atau tidak, pelaku memaksa dan akhirnya melakukan perbuatan cabul dan terjadilah hubungan suami-isteri," kata Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo ketika gelar perkara di Mapolres Sragen, Rabu (23/9/2020).
Pelaku yang saat itu mengaku bernama Pandawa Lima mengancam korban jika tidak mau melayani kemauan pelaku akan dibunuh.
Raphael menyampaikan pelaku sempat mencekik korban hingga korban akhirnya pasrah.
• Plt Gubernur Jambi Belum Ditunjuk Kemendagri, Fachrori Umar Ambil Cuti Sampai 5 Desember
• Ukuran Ariel Tatum Dibanding Anya Geraldine dan Wika Salim, Ternyata Selisih 5 dan 12 Cm
• Ukuran Ariel Tatum Dibanding Anya Geraldine dan Wika Salim, Ternyata Selisih 5 dan 12 Cm
Selang beberapa hari, pada (21/9/2020) pelaku dilaporkan kakak korban yang berinisial HA (15) asal Kecamatan Tanon.
Hasil pengembangan, pelaku mengaku telah mencabuli tiga perempuan di bawah umur.
"Hasil pengembangan yang dilakukan masih ada korban yang lain, pencabulan dilakukan ditempat yang sama mereka di bawah umur. Satu korban kemungkinan bukan dari wilayah Sragen," kata Kapolres.
Sehari-hari, pelaku berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Dia mencari para korban melalui jejaring sosial dan mencari korban yang masih di bawah umur dengan alasan dapat dibohongi.
