Kesehatan
Selain Merokok dan Kegemukan, Ini Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Kolesterol Jahat
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah, justru akan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Kolesterol pada dasarnya merupakan zat yang dibutuhkan tubuh dalam membangun sel yang sehat. Namun itu dalam kondisi normal.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah, justru akan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Semisal salah satunya yakni risiko penyakit jantung.
• Cara Cepat Menurunkan Kadar Kolesterol, Penyebab Kolesterol Tinggi, Gejala, & Makanan yang Dihindari
Ini terjadi karena kolesterol tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Pada akhirnya, timbunan ini tumbuh, sehingga menyulitkan cukup darah untuk mengalir melalui arteri.
Terkadang, endapan tersebut bisa pecah tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Sebagai catatan, kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi seringkali merupakan hasil dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati.
Pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan terkadang pengobatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
• 12 Manfaat Daun Kelor yang Jarang Diketahui, Daya Ingat Membaik, Untuk Jantung, Kanker, Kolesterol
Gejala kolesterol tinggi dalam darah
Kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi apakah Anda memilikinya.
Sehingga cara terbaik adalah dengan berkonsultasi ke dokter untuk menjalani tes kolesterol.
Anak-anak dan dewasa muda yang tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung biasanya dites sekali antara usia 9 dan 11 dan sekali lagi antara usia 17 dan 19.
Pengujian ulang untuk orang dewasa tanpa faktor risiko penyakit jantung biasanya dilakukan setiap lima tahun.
Jika hasil tes Anda tidak dalam kisaran yang diinginkan, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengukuran yang lebih sering.
Dokter juga akan menyarankan tes yang lebih sering jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau faktor risiko lain, seperti merokok, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
