Menengok Jejak G30S/PKI di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, Ada Ruangan Yang Tak Boleh Difoto
Membahas peristiwa kelam G30 S PKI tak akan pernah ada ujungnya. Selalu ada misteri dan perdebatan tentang sejarah kelam bangsa Indonesia itu
Sementara itu, koleksi yang tak kalah menarik perhatian juga ada di kamar pribadi Jenderal Ahmad Yani.
Di kamar tersebut ada sisa peluru milik personel Tjakrabirawa.
• Foto 12 Artis Pose Menggunakan Pakaian Tembus, Ada Ariel Tatum, Nikita Mirzani hingga Olla Ramlan!
• Sinopsis Still 17 Episode 10, Kenangan Masa Lalu Membuat Woo Jin Cemas
• BPJS Kesehatan Jambi Lakukan Evaluasi Penjaminan Pasien Kecalakaan Lalin
• Besok 22 September Akan Terjadi Fenomena Ekuinoks di Indonesia, Pertanda Peralihan Musim
Senapan LE Cal 7,62 pabrikan Cekoslovakia yang digunakan untuk menembak Letjen S Parman dan senapan Owengun yang dipakai untuk mengakhiri hidup DN Aidit beserta tokoh-tokoh tertinggi PKI juga tersimpan di sana.
Senjata itu tersimpan di satu bufet kaca.
Di dalam bufet kaca tersebut, ada pula pakaian milik Jenderal Yani, yaitu kemeja putih dan piyama.
Kemudian, uang lama senilai Rp 123 ribu yang merupakan gaji terakhir Jenderal Ahmad Yani yang belum diserahkan kepada istrinya, juga tersimpan.
Namun, pengunjung tak diperbolehkan untuk memotret di dalam kamar tersebut dengan alasan privasi.
Barang-barang lain yang tersimpan museum tersebut di antaranya adalah barang-barang cenderamata dari beberapa daerah di Indonesia maupun luar negeri, foto keluarga, tongkat komando, pakaian, cincin, kacamata, lencana, hingga keris.
Museum Sasmitaloka Ahmad Yani buka setiap Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-14.00 WIB tanpa dipungut biaya.
Nama-nama Pahlawan Revolusi Indonesia
Berikut adalah nama-nama Pahlawan Revolusi Indonesia:
1. Jenderal (anm.) Ahmad Yani
Jenderal TNI Anumeerta Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jateng, 19 Juni 1922.
Ahmad Yani meningga di Lubang Buaya, Jakarta 1 Oktober 1965, ketika umurnya masih 43 tahun.
Kala itu, Ahmad Yani merupakan KASAD atau Kepala Staf Angkatan Darat TNI.