Gisella Anastasia Ungkap Penyesalan Terbesarnya dan Masih Mengganjal di Benak Ibunda Gempita

TRIBUNJAMBI.COM - Sejak 23 Januari 2019 silam, Gisella Anastasia dan Gading Marten resmi bercerai.

Namun, banyak hal terjadi pada Gisel, yang membuatnya sempat menyesal telah memutuskan untuk bercerai.

Satu hal yang mengganjal di benak Gisel adalah memisahkan Gempi dari ayahnya, Gading Marten.

Sejak bercerai pada 23 Januari 2019 lalu, Gisella Anastasia dan Gading Marten memang selalu menjalin komunikasi yang baik.

Mereka terlihat kompak dalam merawat dan membesarkan putri semata wayang mereka, Gempita Nora Marten.

• Diunduh 87 Juta Kali, Lagi Viral Game Among Us di Android, Begini Cara Mainnya, Simpel dan Seru

• Pilkada Jambi di Masa Pandemi, Pemkab Tanjabbar Gelar Rakor Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

Gisella Anastasia kini juga telah move on dengan berpacaran dengan Wijaya Saputra alias Wijin.

Meski begitu, Gisel ternyata cukup menyesali perceraian yang ia alami.

Hal itu terekam dalam vlog Daniel Mananta Network pada Senin (14/9/2020).

"Kayak aku divorce, itu kan keputusan salah ya yang aku ambil, nggak tanya (Tuhan) dulu, mengonfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku dan segala macam, ego dan segala macam. Jadi, nggak mau lagi," kata Gisel.

Sementara itu pada vlog bagian kedua yang diunggah Selasa (15/9/2020), Gisel mengaku semenjak dirinya bercerai, banyak temannya yang justru datang berkonsultasi.

"Sering banget (terima curhatan), sejak aku cerai kayaknya teman-temanku yang tadinya dekat, ada juga yang gak dekat-dekat amat, itu datang mau curhat soal suaminya.

Ada yang sengaja, ada yang gak sengaja ketemu. Cuma jadi kayak minta konfirmasi 'Lo kan cerai nih, gue kayaknya gak kuat, gue mau cerai kayak lo, gimana sih rasanya?'.

Kayak mau menimang-nimang, terus aku langsung bilang, kata pertama yang keluar dari mulut aku, don't," ungkap Gisel.

Mendengar hal itu, Daniel pun penasaran mengenai saran dari Gisel.

Jebolan Indonesian Idol itu mengaku perceraian sangat tidak mengenakkan.

• Warga Laporkan Ada Lansia Tanpa Anak Telantar di Rumah Reot di Kuala Tungkal, Ini Tanggapan Pemkab

• BREAKING NEWS Pegawai Kantor Gubernur Jambi Positif Covid-19

"Why?," tanya Daniel.

"Gak enak rasanya, gak semenyenangkan yang kau pikirkan.

Dari situ hanya akan timbul masalah-masalah baru, hanya akan timbul ketidakdamaian. Akan ngerasa bersalah," jawab Gisel.

"Orang melihat kayaknya lo happy-happy aja, Tik Tok sama Gempi," sahut Daniel.

"Iya harus, cuma gak enak banget struggling sama semua perasaannya.

In fact kita sudah mengecewakan keluarga, mengecewakan orang banyak, paling-paling anak.

Banyak juga yang belum punya anak, ya oke mungkin beda, cuma tetap gak enak untuk tahu bahwa kebenarannya mestinya gak begitu.

Kita mestinya bisa commitment gitu kan," terang Gisel.

Daniel pun sempat menyinggung soal hal paling tak mengenakkan dari perceraian yang dialami Gisel.

• Polisi Temukan Kapal Ikan Membawa Mayat yang Disembunyikan Di Dalam Ruang Pendingin

Dengan berkaca-kaca, Gisel mengaku waktu Gempi dan Gading menjadi terdampak.

Ia bahkan pernah berpikiran dirinya merupakan penyebab dari hal tersebut.

"Apa yang paling gak enak dari cerai?," tanya Daniel.

"Kalau aku, memisahkan waktu Gempi sama papanya ternyata.

Walaupun gak ada aturannya, maksudnya bebas boleh ketemu kapan aja, boleh main kapan aja.

Tapi kan ya gitu, Mas (Gading) kan juga ada kegiatan, sibuk. At least dia kehilangan waktu bobok sama papanya di kasur. Bangun pagi mestinya dia bisa lihat papanya, itu gak bisa.

Sometimes kalau iblis lagi masuk (pikiran) itu kayak 'Because of you, because of you Gisel, gara-gara lo'.

Cuma aku tahu juga kebenarannya bahwa ya aku udah diampuni, udah dimaafin sama Tuhan dan dikasih di tanganku kehidupan yang sekarang untuk aku work on it lebih baik lagi.

Jadi dengan cepat bisa diusir langsung 'Mas kapan bisa main ke sini lagi' ha ha ha.

Diselesain satu per satu masalahnya, cuma gak enak kok (cerai)," tandas Gisel.

SUMBER: Bangkapos

• 145 CPNS Tanjabbar Segera Ikuti Prajabatan. Ka BKD: Digelar Secara Daring

• Kepala Sekolah Positif Covid-19, 92 Siswa dan Guru SMP di Kerinci Dirapid Test, Satu Orang Reaktif