Heboh Corona di Pemprov Jambi

Kepala Sekolah Positif Covid-19, 92 Siswa dan Guru SMP di Kerinci Dirapid Test, Satu Orang Reaktif

Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Kamis (17/09/2020) melakukan rapid test terhadap majelis guru dan siswa SMP Kerinci.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi rapid test Covid-19. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Kamis (17/09/2020) melakukan rapid test terhadap majelis guru dan siswa SMP di Kerinci. Hal itu dilakukan setelah hasil uji swab B (49) seorang kepala sekolah positif Covid-19.

Dari 37 guru di SMP di Kerinci yang sudah dilakukan rapid test sebanyak 20 orang. Sedangkan siswa yang sudah di rapid test sebanyak 92 orang, dari 147 siswa.

Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal dikonfirmasi membenarkan pihaknya, Kamis (17/09/2020) melakukan rapid test guru dan siswa SMP di Kerinci, setelag seorang kepala sekolah positif Covid-19.

"Masih banyak guru dan siswa yang tidak hadir untuk rapid test, nanti rapid akan dilanjutkan lagi," sebutnya.

Disebutnya, bahwa Kepsek tersebut kontak dengan pasien positif Covid-19 307 Provinsi Jambi yang positif setelah mengikuti pesta di Kecamatan Keliling Danau.

"B dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab keluar pada 15 September 2020 yang lalu," jelasnya.

Pj Sekda Kerinci, Asraf mengatakan Dinkes Kerinci telah mengelar rapid test sejumlah guru dan siswa SMP di Kerinci.

"Terima kasih kepada Dinkes Kerinci yang telah melakukan tracking atas positifnya Kepsek SMP Kerinci," kata Pj Sekda Kerinci, Asraf.

Asraf menyebutkan, dari hasil rapid test majelis guru dan siswa, 90 persen non reaktif dan ada satu orang reaktif.

"Ya, dari 184 guru dan siswa, baru 112 yang sudah menjalani rapid test dan dari hasil rapid test satu orang reaktif. Untuk yang reaktif, Senin depan akan kita ambil swabnya, mudah-mudahan hasilnya non reaktif," ungkapnya.

Pj Sekda Kerinci menambahkan, bagi majelis guru dan siswa yang belum melakukan rapid test, dalam waktu dekat akan dirapid test.

"Semuanya wajib rapid test, jika tidak, kita takut nanti bekerja dalam kebimbangan, nanti ada yang positif ditempat lain, petugas bisa bingung apakah dari sini atau kontak di tempat lain, makanya rapid disini harus tuntas," terangnya.

Selain rapid test, Dinkes dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci, lanjut Asraf, juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di halaman, ruangan dan ruang kerja kepsek.

"Untuk penyemprotan akan kita lakukan pada Sabtu, karena besok kita akan melakukan brifing di kantor Bupati Kerinci," cetusnya.

Ditanya terkait aktivitas sekolah, Asraf mengatakan dirinya akan menyampaikan hal tersebut pada brifing bersama dengan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved