Satpam Perempuan di Ponorogo Bertemu Kuntilanak, Duaaar Lari Hingga Tabrak Pintu Kaca

"Spontan saya berteriak, astagfirulloh hal azim. lari sekuat tenaga. Suara braaaak dengan keras, saya menabrak pintu kaca sampai pusing hampir ..."

Editor: Duanto AS
(beritasatpam.id)
Tri Suli Cahyani, satpam perempuan. 

"Saya ingatkan sekali lagi, malah berkata kasar dan tidak terima. Salah satu dari mereka ambil kursi dan melemparkan ke saya. Tapi saya bisa sedikit menghindar dan mengenai saya," tuturnya.

Usia si cantik Yani ini masih tergolong muda.

Tri Suli Yani kelahiran Ponorogo 18 Mei 1989 ini.

Siapa Sebenarnya Rosmalina Pramono, Satu Diantara 6 Polwan Cantik Pertama Indonesia Berdarah Minang

Polwan ini Pertaruhkan Nyawa Nyelinap ke Kamar Gembong Narkoba, Terjebak di WC: Diwarnai Tembak Mati

Ia memulai menjalani profesi satpam sejak 1 Maret 2012 melalui PT Mitra Tata Kerja di RSU Aisyiyah Ponorogo Jawa Timur.

Sebelumnya, perempuan cantik ini pernah bekerja sebagai kasir swalayan di Ponorogo.

Dari RSU Aisiyah Ponorogo, Yani bertugas di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Di tempat baru itu, Tri Suli Yani punya pengalaman kurang mengenakkan.

Ia diludahi orang.

Ceritanya, saat tiba di kampus pukul 07.00, ada sepeda motor teparkir di parkiran mobil.

"Akhirnya saya umumkan dengan pengeras suara dari pukul 07.15-09 00 tapi yang punya tidak menghiraukan," ujarnya.

Akhirnya Tri Suli Yani melaporkan kepada teman yang lain.

Sepeda motor itu lalu dikempeskan bannya, sesuai peraturan kampus saat itu.

Setelah motor dikempes dan temen satpam yang lain tidak ada, Yani menjadi sasaran.

"Saya sudah berusaha menjelaskan. Saya sudah mencari ke sana kemari. Sudah diumumkan lewat pengeras suara tapi yang punya gak dipindah, lalu dia marah langsung meludahi saya," ujarnya.

"Setelah saya usut ternyata dia juga satpam di salah satu bank di Ponorogo," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved