Satpam Perempuan di Ponorogo Bertemu Kuntilanak, Duaaar Lari Hingga Tabrak Pintu Kaca

"Spontan saya berteriak, astagfirulloh hal azim. lari sekuat tenaga. Suara braaaak dengan keras, saya menabrak pintu kaca sampai pusing hampir ..."

Editor: Duanto AS
(beritasatpam.id)
Tri Suli Cahyani, satpam perempuan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Satuan pengamanan atau satpam merupakan orang-orang berani dalam berbagai situasi.

Satpam bukan hanya pekerjaan lelaki kaum adam. Ada juga satpam perempuan (secwan).

Para satpam perempuan pun bertugas 24 jam, ada yang berjaga saat malam hari.

Nah, saat bertugas di waktu yang tidak biasanya, membuat satpam perempuan yang satu ini menemui pengalaman di luar nalar.

Seperti pengalaman satpam perempuan bernama Tri Suli Cahyani ini.

Ilustrasi kuntilanak
Ilustrasi kuntilanak (Facebook/Maz Dyan Ae)

Penampakan Seragam Satpam Baru Warna Cokelat, Aturan Kapolri akan Disertai Tanda Pangkat

Sosok Satpam Cantik di Solo Ini Menarik Perhatian, Ternyata Adik Kandungnya Bukan Orang Sembarangan

Katalog Promo Alfamart sampai 15 September 2020 - Susu Anak, Snack, Popok, Kebutuhan Dapur

Ia pernah mendapat pengalaman diludahi, dilempar kursi oleh preman mabuk, hingga bertemu kuntilanak perah.

Melansir beritasatpa.id, awal pengalaman Tri Suli menjadi satpam di Rumah Sakit Umum Aisiyah Ponorogo.

Perempuan yang biasa dipanggil Yani ini justru semakin tertantang untuk menjalankan tugas.

Perlakuan kasar itu merupakan risiko profesi pengamanan.
"Saya yakin, satpam pekerjaan mulia dan bisa membantu sesama," ungkapnya, Rabu (15/7/2020).

Suatu kali, ada lima orang berlagak preman mendatangi kantor tempat Yani bertugas.

Pria-prua dengan keadaan mabuk itu mengantar seorang temannya yang terjatuh dari motor.

Mereka kecewa karena merasa tidak cepat ditangani hingga akhirnya membuat kegaduhan.

"Salah satu dari mereka membuat kegaduhan dengan berteriak dan berkata kasar kepada perawat dan dokter. Lalu saya samperin, saya ingatkan untuk bersabar menunggu karena memang banyak pasien di ruang IGD," ujarnya.

Tapi para pria itu tidak terima, malah makin brutal, sampai tempat tidur pasien ditendang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved