Sosok Mahasiswi Tipu Model Arisan Online Tania by Tunuk, Ada yang Terancam Kehilangan Rp 69 Juta

Warga Jalan Pembangunan, Medan Timur itu merupakan satu dari puluhan korban arisan online Tania by Tunuk yang dikelola

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
NET/Tribun Sumsel
ilustrasi 

"Jadi mungkin dia bakal transfer, tiba-tiba teman di grup bertanya kenapa foto di Instagram dan Facebook harus dihapus. Lalu masih di tanggal 27 Agustus pacarnya owner masuk ke grup itu dan mengatakan masalah duos dia yang bertanggungjawab gitu," tutur Denny.

Namun, ia baru menyadari bahwa hal tersebut ternyata tipu muslihat

"Rupanya malam hari dapat kabar Tania sudah berangkat ke Pontianak dan itulah kami langsung datang ke rumah dia. Dan benar dia sudah pergi ke Pontianak dan diantarkan cowoknya ke bandara pagi harinya tanggal 28 Agustus," jelasnya.

Ia menyebutkan ternyata selama ini dirinya dibohongi oleh sistem investasi duos yang dilakukan terduga pelaku.

"Nah seperti saya dan kawan-kawan lain itu yang memberikan pinjaman atau investor kepada peminjam melalui owner di dalam satu grup. Rupanya peminjamnya ini peminjam fiktif yang dibuat si pelaku. Jadi waktu kami jumpai itu di situlah kami jumpai kalau HP dia itu ada enam, jadi dia membuat grup sebenarnya peminjamnya enggak ada. Semuanya si owner pelaku ini yang bikin," ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa saat ini dirinya masih menunggu kabar dari laporan polisi yang diajukan korban lainnya, Kevin Ronaldo Girsang yang tertipu senilai Rp 500 juta.

"Jadi kami tidak semua bikin laporan, hanya beberapa saja yang buat LP ke Polda Sumut, karena pihak kepolisian sebut yang buat laporan yang kerugiannya terbesar saja. Nanti kami akan ikut sebagai saksi korban," imbuhnya.

Ada yang kena Rp 500 Juta

Ada lagi korban yang kehilangan uang lebih dahsyat. 

Mahasiswa asal Sumbul, Kabupaten Dairi, Kevin (22), mengaku tertipu hingga Rp 500 juta.

Bahkan korban juga telah melaporkan terduga pelaku owner arisan online By Tunuk ke Polda Sumatera Utara.

Saat diwawancarai, Kevin mengatakan dirinya sudah mengikuti penipuan berkedok arisan online itu sejak bulan Juli 2020.

Ia mengaku sudah menyetor sekitar Rp 500 juta kepada terduga pelaku owner bernama Tania Amanda Rizki Nainggolan (26) warga Sidikalang.

Di mana terduga pelaku sudah menghilang sejak 26 Agustus 2020.

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Arab Saudi, Sempat Tertinggal, Squad Garuda Epic Comeback, Skor AKhir

"Sekitar Rp 500 juta sudah menyetor ke owner arisan. Selama ini lancar-lancar saja cuman mulai bulan 8 tanggal 26 Agustus itulah dia mulai kabur enggak keliatan lagi," katanya, Sabtu (5/9/2020) siang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved