Polisi Bongkar Pesta Gay, Kode-Kode Khusus Terbongkar Ada Top, Bottom dan Vers

Polisi berhasil menggrebek pesta seks gay. Puluhan pria tertangkap basah sedang berpesta seks di Apartemen kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Terdapa

Editor: rida
ist
Puluhan pria diamankan diduga terkait pesta seks sesama jenis di Kuningan Suite Lantai 6 Room 608 Jalan Setia Budi Utara Raya Nomor 5 RW 01, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/8/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM- Polisi berhasil menggrebek pesta seks gay. Puluhan pria tertangkap basah sedang berpesta seks di Apartemen kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Terdapat 56 pria berusia 20 hingga 40 tahun saat polisi melakukan penggerebekan.

Bens Coffe Hadir diJambi, Tawarkan Varian Kopi Nikmat untuk Teman Santai

Begini Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Dua Daerah Ini Masuk Kategori Rawan Sengketa di Pilkada Jambi 2020

47 orang di antaranya merupakan peserta, sedangkan sembilan lainnya adalah penyelenggara.

Saat masuk ke kamar yang menjadi tempat mereka berpesta seks, penyelenggara dan peserta menggunakan kode khusus.

Ada tiga kode yang mereka gunakan, yakni top, bottom, dan vers.

Dua Daerah Ini Masuk Kategori Rawan Sengketa di Pilkada Jambi 2020

Ayah Kandung Nagita Slavina Mengaku Dipaksa Masuk RSJ Hingga Disuntik Obat Yang Bisa Buat Rusak Otak

Ini Alasan KPU Tanjabbar Larang Bacalon Bawa Massa Saat Pendaftaran di Pilkada Tanjabbar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan satu per satu arti dari kode tersebut.

"Sebutan untuk yang berperan sebagai laki-lakinya adalah top, yang perempuan itu bottom," kata Yusri saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).

Sementara itu, lanjut Yusri, vers adalah orang yang bisa berperan sebagai keduanya, baik laki-laki maupun perempuan.

Setelahnya, para peserta dipisahkan berdasarkan tiga kode khusus tersebut.

"Ini pesta dibuat seperti permainan, ada games yang mereka lakukan di sana," ujar Yusri.

Ahli Medis Sarankan Pakai Masker Saat Berhubungan Seks Selama Pandemi Covid-19, Hindari Ciuman Bibir

PAD Merangin Meningkat 3.000 Persen, BPRD Tambah Jumlah Tapping Box di Hotel dan Restoran

PSI Pilih Bergabung Dengan PDI-P Usung Anak Buah Risma Lawan Mantan Kapolda Jatim

Terungkap Taktik Suami di Singkawang Buat Skenario untuk Kelabui Polisi, Bikin Rekayasa Kematian

Penyelenggara pesta seks sesama jenis ini memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan acaranya.

Ada dua media sosial yang digunakan, yakni WhatsApp Group dan Instagram.

"Mereka satu grup dalam dua medsos, satu grup WA namanya komunitas Hot Space Indonesia, di WA itu ada 150 orang. Ini mulai berdiri sejak Februari 2018," kata Yusri saat merilis kasus ini, Rabu (2/9/2020).

"Di Instagram juga ada, sekitar 80 orang di dalam Instagramnya, itu kelompok mereka semuanya," tambahnya.

Sebelumnya, salah satu tersangka berinisial TRF membuat undangan pesta seks gay dengan tema "Koempoel-Kompoel Pemoeda".

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved