Terungkap Taktik Suami di Singkawang Buat Skenario untuk Kelabui Polisi, Bikin Rekayasa Kematian
Kasus penemuan mayat perempuan di semak-semak belakang Kompleks Melati, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (31/8)
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap aksi keji suami terhadap istri di Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Kasus penemuan mayat perempuan di semak-semak belakang Kompleks Melati, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Senin (31/8/2020) akhirnya terungkap.
Seusai Terlibat Pertengkaran hingga saling caci maki, suami berinisial DP itu nekat menghabisi nyawa sang istri.
Bahkan ketika istrinya sudah tak bernyawa, DP sempat membuka celana dan menelanjangi korban sebelum dibuang ke semak-semak.
Terungkapnya kasus pembunuhan suami terhadap istri itu bermula, saat ditemukan jasad perempuan di semak-semak pada Senin (31/8/2020).
• Bens Coffe Hadir diJambi, Tawarkan Varian Kopi Nikmat untuk Teman Santai
• Download Lagu MP3 Kumpulan Lagu Nissa Sabyan Full Album, Ada Video Religi Terbaru Habib Syech
• Begini Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Diketahui saat ditemukan, jasad perempuan itu ditemukan di semak-semak dan masih mengenakan helm.
Jenazah perempuan tersebut ternyata korban pembunuhan.
Pelaku pembunuhan itu tak lain adalah suami korban yang berinisial DP.
Setelah diselidiki, polisi akhirnya berhasil menangkan pelaku.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah menghabisi nyawa sang istri.
Alasan pelaku membunuh korban lantaran ia merasa hubungan mereka sudah tidak harmonis lagi dan sering terlibat cekcok.
• Ini Alasan KPU Tanjabbar Larang Bacalon Bawa Massa Saat Pendaftaran di Pilkada Tanjabbar
Kesal Kerap Dicaci Maki
Perbuatan pelaku hingga tega menghilangkan nyawa korban, rupanya dipicu emosi pelaku terhadap korban.
Kepada polisi, DP mengaku kesal karena sering dimaki oleh sang istri.
“Pelaku merasa kesal karena sering dicaci maki dan diremehkan oleh sang istri,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, Selasa (1/9/2020).